Thursday, May 28, 2015

Seperti Apa Bentuk Kota Kematian di Turki?



Turki tidak hanya punya 'Blue Mosque' dan hutan di Cappadocia, namun juga reruntuhan kota kuno Myra di Lycia. Di sana traveler dapat menemukan barisan kuburan batu yang terletak di atas bukit. Oleh sebab itu, Myra juga dijuluki kota kematian, hii!

Kota kuno Myra di Antalya, Turki, merupakan bekas peninggalan budaya klasik Lycian yang bersejarah . Dari situs resmi Museum Antalya, Myra memang terlihat seperti kota mati.

Reruntuhan Myra yang didominasi oleh batuan dengan ukiran berbentuk manusia di beberapa bagiannya, memang dapat membuat bulu kuduk berdiri. Namun bagian paling mengerikan dari Myra adalah dua kuburan batu atau yang disebut dengan Necropolis.

Kuburan batu itu pun terbagi menjadi 'Ocean Necropolis' dan 'River Necropolis.' Saat pertama kali ditemukan pada abad ke-18, masih tampak jelas warna-warni mencolok yang mewarnai kuburan kuno tersebut. Sayang, warnanya kian memudar.

Sekilas, kedua kuburan batu yang terpahat di sisi tebing, mengingatkan akan kuburan serupa di Toraja. Selain itu, terdapat juga reruntuhan bioskop terbuka, serta Gereja St. Nicholas. Pemerintah Turki pun mulai melakukan restorasi di Gereja St Nicholas pada tahun 2007 lalu.

Apabila penasaran dan ingin berkunjung ke Myra, traveler perlu naik bus dari Kota Kas terlebih dulu. Sekadar info, kota kuno Myra buka dari pukul 09.00-19.00 setiap harinya. Traveler pun perlu membayar 10 Lira (Rp 50 ribu) untuk tiket masuknya.

No comments:

Post a Comment