Thursday, May 7, 2015

Ginseng Kualitas Top Korea, Baru Dipanen Setelah 6 Tahun



Saat mendengar kata-kata ginseng apa yang ada dalam pikiran Anda? Umumnya orang pasti akan mengaitkannya dengan negeri Semenanjung Korea.

Ginseng memang bukan tanaman endemik Korea, tapi soal urusan kualitas tak ada yang bisa mengalahkan kesohoran ginseng negara yang masih satu daratan dengan Tiongkok ini. Maklum saja, perlakuan terhadap tanaman dengan nama latin Panax schinsen dalam budidayanya sangat istimewa.

“Perlakuannya seperti merawat anak. Bahkan orang dulu sering mengajak berbicara tanaman ginsengnya,” tutur Lina, seorang pemandu di pusat Ginseng Korea Selatan, Chungha Building, Jahamun-ro, Jongro-gu, Seoul, Korea.

Lina mengatakan cara menanam hingga memanen ginseng sangat istimewa. Ginseng korea harus ditanam di negara yang memiliki 4 musim, bahkan tempatnya harus berada di ketinggian tertentu.

Bibit ginseng diambil dari bunganya yang muncul di tahun ketiga. Setelah itu ginseng akan dipindahkan ke tempat lain yang punya tanah bernutrisi baik.

“Ginseng yang berkualitas dipanen setelah 6 tahun. Petani tidak boleh menanam ginseng di tempat yang sama karena nutrisinya sudah habis. Harus menunggu 15-16 tahun,” kata Lina

Itulah alasannya kenapa ginseng korea sangat mahal harganya. Bahkan penjualannya, terutama untuk ekspor, sangat dibatasi karena suplainya tidak rutin ada setiap tahun

No comments:

Post a Comment