Sunday, May 17, 2015

Mengintip Rumah Tahan Guncangan di Skotlandia



Wilayah kerajaan Inggris merupakan daerah yang bukan rawan gempa, namun ada pulau yang sudah beratus tahun yang lalu sering mendapatkan guncangan.

Namun sebagian guncangan tidak terlalu besar dan tidak menyebabkan kerusakan.  Namun, seismometer pertama di dunia dibangun dan dipasang di Skotlandia, tempat itu disebut Comrie. Sebuah replika masih bertempat di "Earthquake House", yang dibangun di lereng berumput bernama The Ross.

Dilansir dari Amusingplanet , desa Comrie, di Perthshire, Skotlandia selatan, merupakan salah satu daerah yang paling aktif secara geologis di Inggris, karena posisinya yang menghadap langsung Highland Boundary Fault.


Kota ini menjadi  ibukota gempa di Inggris, karena itensitas gempa yang terjadi lebih sering dibandingkan di tempat lain pada pulau-pulau ini. Kadang-kadang kota ini juga disebut sebagai "Shaky Town".

Catatan gempa pertama di Perthshire dibuat oleh James Melville pada Juli 1597, yang mencatat dalam buku hariannya dari tremor gempa yang dirasakan di seluruh daerah. Pada tahun 1789 rekaman data sistematis pertama hadir yang dicanangkan oleh Pendeta Taylor dan Gilfillan dan mencatat peristiwa gempa yang terjadi pada saat itu.

Selama 50 tahun berikutnya gempa tercatat sebanyak 70 kali guncangan, termasuk goncangan terbesar dari semua gempa bumi yang pernah terjadi di Comrie. 

Gempa tersebut tercatat terjadi tanggal 23 Oktober 1839. Banyak rumah di Comrie rusak dan sebuah bendungan di dekat Stirling bobol, serta guncangan mengejutkan juga terasa hingga sebagian besar wilayah Skotlandia.

Gempa besar tahun 1839 membuat  postmaster Peter Macfarlane dan pembuat sepatu James Drummond, yang dikenal sebagai ' Pionir Comrie ', menciptakan sebuah alat untuk mengukur gempa bumi dan mulai menyimpan catatan formal. Instrumen mereka terdiri dari dua papan kayu yang ditempatkan di arah Utara-Selatan dan Timur-Barat. 

Selama keadaan stabil silinder kayu itu akan tetap dan rata. Jika gempa bumi akan melanda, silinder dengan ukuran tertentu dan diisi pemberat, yang memungkinkan “Pionir Comrie” untuk mengukur kekuatan gempa. Sebuah nampan pasir mencegah silinder bergulir sekitar dan menimpa silinder lainnya. Itu alat yang cukup primitif tapi sungguh bekerja.

Pada tahun 1841, dengan menggunakan informasi yang dikumpulkan, mereka menyerahkan laporan tersebut ke Asosiasi Inggris bidang Kemajuan Ilmu Pengetahuan, yang menyebabkan pembentukan Komite Investigasi Skotlandia dan Gempa Bumi Irlandia(Committee for the Investigation of Scottish and Irish Earthquakes).


Selama bertahun-tahun sejumlah instrumen yang dibangun dan digunakan di seluruh Comrie, termasuk seismometer modern pertama yang terdiri dari pendulum terbalik yang dapat  menulis getaran ke disk berbentuk cekung di atas. Alat tersebut dibuat oleh fisikawan Skotlandia, James David Forbes.

Tapi tahun 1844, aktivitas seismik telah menurun bahkan hilang. Tahun 1874 Earthquake House dibangun di atas batu yang kokoh untuk menahan seismometer Mallet. Sekali lagi aktivitas menurun, dan alat tersebut tidak digunakan.

Pada tahun 1988 diputuskan bahwa Earthquake House dipulihkan dan peralatan modern yang disediakan oleh British Geological Survey diperlengkap. 

Pengunjung tidak bisa memasuki gedung tetapi ada jendela besar yang dapat membuat pengunjung mengamati instrumen baru sampai seismometer silinder kayu yang dikembangkan oleh Peter Macfarlane dan James Drummond. Kini banyak wisatawan mengunjungi rumah ini untuk melihat secara langsung keunikan yang tak ditemukan di rumah pada umumnya.



No comments:

Post a Comment