Wilayah kerajaan Inggris merupakan daerah
yang bukan rawan gempa, namun ada pulau yang sudah beratus tahun yang lalu
sering mendapatkan guncangan.
Namun sebagian guncangan tidak terlalu besar dan tidak menyebabkan
kerusakan. Namun, seismometer pertama di dunia dibangun dan dipasang di
Skotlandia, tempat itu disebut Comrie. Sebuah replika masih bertempat di
"Earthquake House", yang dibangun di lereng berumput bernama The
Ross.
Dilansir dari Amusingplanet , desa
Comrie, di Perthshire, Skotlandia selatan, merupakan salah satu daerah yang
paling aktif secara geologis di Inggris, karena posisinya yang menghadap
langsung Highland Boundary Fault.
Kota ini
menjadi ibukota gempa di Inggris, karena itensitas gempa yang terjadi
lebih sering dibandingkan di tempat lain pada pulau-pulau ini. Kadang-kadang
kota ini juga disebut sebagai "Shaky Town".
Catatan gempa pertama di Perthshire dibuat oleh James Melville pada Juli 1597,
yang mencatat dalam buku hariannya dari tremor gempa yang dirasakan di seluruh
daerah. Pada tahun 1789 rekaman data sistematis pertama hadir yang dicanangkan
oleh Pendeta Taylor dan Gilfillan dan mencatat peristiwa gempa yang terjadi
pada saat itu.
Selama 50 tahun berikutnya gempa tercatat sebanyak 70 kali guncangan, termasuk
goncangan terbesar dari semua gempa bumi yang pernah terjadi di Comrie.
Gempa tersebut tercatat terjadi tanggal 23 Oktober 1839. Banyak rumah di Comrie
rusak dan sebuah bendungan di dekat Stirling bobol, serta guncangan mengejutkan
juga terasa hingga sebagian besar wilayah Skotlandia.
Gempa besar tahun 1839 membuat postmaster Peter Macfarlane dan pembuat
sepatu James Drummond, yang dikenal sebagai ' Pionir Comrie ', menciptakan
sebuah alat untuk mengukur gempa bumi dan mulai menyimpan catatan formal.
Instrumen mereka terdiri dari dua papan kayu yang ditempatkan di arah
Utara-Selatan dan Timur-Barat.
Selama keadaan stabil silinder kayu itu akan tetap dan rata. Jika gempa bumi
akan melanda, silinder dengan ukuran tertentu dan diisi pemberat, yang
memungkinkan “Pionir Comrie” untuk mengukur kekuatan gempa. Sebuah nampan pasir
mencegah silinder bergulir sekitar dan menimpa silinder lainnya. Itu alat yang
cukup primitif tapi sungguh bekerja.
Pada tahun 1841, dengan menggunakan informasi yang dikumpulkan, mereka
menyerahkan laporan tersebut ke Asosiasi Inggris bidang Kemajuan Ilmu
Pengetahuan, yang menyebabkan pembentukan Komite Investigasi Skotlandia dan
Gempa Bumi Irlandia(Committee for the Investigation of Scottish and Irish
Earthquakes).
Selama
bertahun-tahun sejumlah instrumen yang dibangun dan digunakan di seluruh
Comrie, termasuk seismometer modern pertama yang terdiri dari pendulum terbalik
yang dapat menulis getaran ke disk berbentuk cekung di atas. Alat
tersebut dibuat oleh fisikawan Skotlandia, James David Forbes.
Tapi tahun 1844, aktivitas seismik telah menurun bahkan hilang. Tahun 1874
Earthquake House dibangun di atas batu yang kokoh untuk menahan seismometer
Mallet. Sekali lagi aktivitas menurun, dan alat tersebut tidak digunakan.
Pada tahun 1988 diputuskan bahwa Earthquake House dipulihkan dan peralatan
modern yang disediakan oleh British Geological Survey diperlengkap.
Pengunjung tidak bisa memasuki gedung tetapi ada jendela besar yang dapat
membuat pengunjung mengamati instrumen baru sampai seismometer silinder kayu
yang dikembangkan oleh Peter Macfarlane dan James Drummond. Kini banyak
wisatawan mengunjungi rumah ini untuk melihat secara langsung keunikan yang tak
ditemukan di rumah pada umumnya.
No comments:
Post a Comment