Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul
Aziz (AMAA) Madinah mulai tahun ini akan melayani kedatangan sekaligus
pemulangan jamaah haji Indonesia.
Gelombang pertama jamaah haji Indonesia direncanakan akan tiba di Arab
Saudi melalui Bandara Madinah dan dipulangkan melalui Bandara Jeddah.
Sebaliknya, jamaah haji gelombang dua akan tiba melalui Bandara Jeddah dan
pulang melalui Bandara Madinah.
Menurut laman kemenag.go.id, Selasa, proses pembangunan bandara AMAA Madinah
sudah selesai. Untuk memastikan kesiapannya, pihak otoritas bandara AMAA
Madinah ini melakukan ujicoba penggunaan bandara pada Ahad(5/4), demikian
laporan laman kemenag.go.id.
Dikutip dari laman resmi Kantor Urusan Haji Indonesia di Arab Saudi, otoritas
Penerbangan Sipil (GACA) menyatakan bahwa ujicoba penggunaan bandara tersebut
akan berlangsung hingga nantinya akan dibuka secara resmi. Hal ini dilakukan
guna memastikan kesiapan seluruh perangkat, sistem dan peralatan. Sebagai persiapan
penggunaan bandara yang mampu menampung 8 juta penumpang pertahun pada tahapan
pertama pembangunanannya.
Bandara AMAA Madinah ini merupakan bandara pertama di Arab Saudi yang dibangun
dan dioperasikan secara keseluruhan oleh swasta yang sesuai dengan metode
konstruksi dan pengoperasian (BTO). Bandara Baru yang luasnya mencapai 4
juta meter persegi ini, terdiri atas ruang keberangkatan dengan luas
keseluruhan 153 ribu meter persegi, memiliki 16 pintu keberangkatan yang
tersambung dengan 32 jembatan langsung menuju pesawat. Bandara ini memiliki 64
counter untuk proses boarding , 24 counter untuk pelayanan pelanggan serta 16
counter proses boarding tambahan untuk musim haji.
Bandara ini juga memiliki 10 tempat untuk proses pengangkutan barang bawaan penumpang
di ruang kedatangan, ditambah 6 ruang tunggu untuk jemaah haji dengan luas
mencapai 10.500 meter persegi, serta 200 tempat parkir khusus bus, demi
kemudahan dan kenyamanan perjalanan jemaah umrah dan jemaah haji.
Bandara juga menyediakan tempat parkir yang dapat menampung 1.500 mobil,
ditambah 200 tempat parkir untuk perusahaan sewa mobil, juga terdapat masjid,
dan halaman terbuka yang mencapai luas 3.920 meter persegi.
Bandara Internasional AMAA Madinah yang baru ini telah mendapatkan sertifikat
golden category (LEED) untuk bangunan yang ramah lingkungan. Dengan demikian,
bandara ini merupakan bandara luar Amerika pertama yang mendapatkan sertifikat
tersebut.
No comments:
Post a Comment