Sukhothai adalah nama
kerajaan pertama di Thailand, selain juga Lanna yang menempati daerah Chiang
Mai. Sukhothai kemudian menjadi ibukota pertama di Negeri Gajah Putih, tepatnya
sejak 1238.
Wilayah Sukhothai terletak sekitar 7 jam
perjalanan dari Bangkok, Thailand. Banyak turis melewatkan kota ini, padahal
tepat dilewati jika Anda pergi ke Chiang Mai lewat jalur darat. Tak banyak pula
turis yang tahu, Sukhothai adalah ibukota pertama Thailand tepatnya pada 1238.
Sukhothai Historical Park adalah buktinya.
Komplek sejarah seluas 70 Km2 ini punya reruntuhan 21 kuil dari abad ke-13.
Komplek ini adalah mahakarya Raja Sukhothai yang bernama Ramkamhaeng. Dialah
yang menciptakan alfabet Thailand, sekaligus mendirikan pondasi politik dan
agama di Negeri Gajah Putih itu.
Reruntuhan puluhan kuil tersebut tersebar di
lanskap hijau, dengan lebih dari 200 kanal dan danau buatan yang sangat cantik.
Sukhothai Historical Park, bersama beberapa situs lain di Old Sukhothai yaitu
Ramkhamhaeng National Museum, Ramkhamhaeng National Park, Sri Satchanalai
National Park, The Royal Palace, dan Wat Mahathat adalah Situs Warisan Dunia
yang didaulat UNESCO.
Kalau Anda ingin melihat reruntuhan bangunan
yang lebih sepi dan jarang dijamah wisatawan, bertolaklah ke Sri Satchanalai
Historic Park. Terletak 55 kilometer dari Old Sukhothai, tempat ini punya
atmosfer yang lebih tenang.
Cara paling baik untuk berkeliling seluruh
lokasi di Sukhothai adalah dengan bersepeda. Anda bisa menyewa sepeda di pintu
masuk Sukhothai Historical Park. Ketika tiba lagi di New Sukhothai, jangan lupa
kunjungi pasar tradisional dan cicipi juga kulinernya.
Baik terbit atau terbenam, Sukhothai adalah
lokasi yang tepat memotret matahari. Di pagi hari, mentari muncul di antara
puncak-puncak reruntuhan berbalut kabut tipis. Sementara saat senja, semburat
oranye di balik Buddha raksasa tak ada tandingannya!
No comments:
Post a Comment