http://www.hasanahqaromah.com/group-tour-muslim-romantisme-eropa-april-2015/
Paris, Kota Cinta, Kota Cahaya. Ibukota Prancis ini tidak
pernah kehilangan pesona untuk menarik wisatawan datang dari pelosok dunia.
Inilah rute paling asyik untuk menikmati segala pesona Paris dalam 3 hari 2
malam.
Paris punya banyak ikon wisata. Ada Menara Eiffel, monumen Arc de Triomphe, Museum Louvre dan lain-lain. Tidak cukup rasanya jika menikmati Paris hanya dalam waktu satu hari.
Berikut rute terbaik yang bisa Anda tiru jika berencana traveling ke sana tahun 2015.
Paris punya banyak ikon wisata. Ada Menara Eiffel, monumen Arc de Triomphe, Museum Louvre dan lain-lain. Tidak cukup rasanya jika menikmati Paris hanya dalam waktu satu hari.
Berikut rute terbaik yang bisa Anda tiru jika berencana traveling ke sana tahun 2015.
1. Hari 1 Pagi: Arc de Triomphe
Hari
pertama di Paris, mulailah petualangan kita dari Arc de Triomphe. Inilah
monumen peninggalan Napoleon Bonaparte di tengah-tengah bundaran lalu lintas
simpang 12. Monumen berbentuk gerbang ini sangat ikonik dan merupakan salah
satu landmark populer di Paris.
Kereta bawah tanah Metro M1, M2, M6 lewat ke tempat ini dan turunlah di Stasiun Charles de Gaulle-Etoile. Untuk mendekat ke Arc de Triomphe, wisatawan bisa melalui terowongan khusus dari seberang jalan. Arc de Triomphe berfungsi sebagai monumen kepahlawanan negara Prancis. Tamu kepala negara asing biasanya meletakan karangan bunga jika sedang berkunjung ke sini.
Mumpung masih pagi, sempatkan juga jalan-jalan sebentar menikmati Champs Elysees. Kita bisa cuci mata menikmati aneka butik, atau ikut mampir ke beberapa cafe untuk menikmati kopi dan croissant layaknya Parisian sejati.
Kereta bawah tanah Metro M1, M2, M6 lewat ke tempat ini dan turunlah di Stasiun Charles de Gaulle-Etoile. Untuk mendekat ke Arc de Triomphe, wisatawan bisa melalui terowongan khusus dari seberang jalan. Arc de Triomphe berfungsi sebagai monumen kepahlawanan negara Prancis. Tamu kepala negara asing biasanya meletakan karangan bunga jika sedang berkunjung ke sini.
Mumpung masih pagi, sempatkan juga jalan-jalan sebentar menikmati Champs Elysees. Kita bisa cuci mata menikmati aneka butik, atau ikut mampir ke beberapa cafe untuk menikmati kopi dan croissant layaknya Parisian sejati.
2. Hari 1 Siang: Menara Eiffel
Dari
Arc de Triomphe, sambung perjalanan Anda naik kereta Metro M6 turun di Stasiun
Bir Hakiem. Begitu keluar stasiun, carilah menara menjulang paling terkenal di
Prancis: Menara Eiffel. Berjalanlah mendekat sekitar 200 meter dan Anda akan
tiba di sana.
Harap maklum, di kawasan wisata ini akan sangat ramai. Kagumilah menara karya Gustave Eiffel ini bersama ratusan wisatawan lain. Tiket naik ke lantai 2 (pertengahan menara) adalah 9 Euro (Rp 143 ribu) dengan lift atau 5 Euro (Rp 79.600) dengan tangga. Untuk naik ke puncak Menara Eiffel ada tambahan biaya 15,5 Euro (Rp 246 ribu).
Jika mau hemat, nikmati saja menara ini dari Taman Champ de Mars. Suasananya romantis banget di taman ini. Jangan kikuk melihat banyak pasangan berciuman di sini. Oh ya, akan ada banyak imigran Afrika berjualan gantungan kunci Menara Eiffel. Tawarlah yang gigih, karena harga aslinya hanya 20 sen Euro sebuah (Rp 3.000).
Harap maklum, di kawasan wisata ini akan sangat ramai. Kagumilah menara karya Gustave Eiffel ini bersama ratusan wisatawan lain. Tiket naik ke lantai 2 (pertengahan menara) adalah 9 Euro (Rp 143 ribu) dengan lift atau 5 Euro (Rp 79.600) dengan tangga. Untuk naik ke puncak Menara Eiffel ada tambahan biaya 15,5 Euro (Rp 246 ribu).
Jika mau hemat, nikmati saja menara ini dari Taman Champ de Mars. Suasananya romantis banget di taman ini. Jangan kikuk melihat banyak pasangan berciuman di sini. Oh ya, akan ada banyak imigran Afrika berjualan gantungan kunci Menara Eiffel. Tawarlah yang gigih, karena harga aslinya hanya 20 sen Euro sebuah (Rp 3.000).
3. Hari 1 Sore: Jardin des Tuileries
Jardin
des Tuileries alias Tuileries Garden adalah taman kota yang indah untuk
menikmati Paris di sore hari. Anda bisa naik Metro turun di Stasiun Concorde
dengan M1, M8, M12 atau turun di Stasiun Tuileries dengan M1.
Saat musim panas, kita akan melihat banyak Parisian menikmati matahari di taman ini. Tuileries Garden membentang panjang dari Tugu Obelisk Concorde sampai ke halaman Museum Louvre.
Di pintu taman, kita bisa menemukan para penjual crepes asli Prancis. Menikmati taman sambil mengemil crepes, menutup hari pertama yang sempurna di Paris.
Saat musim panas, kita akan melihat banyak Parisian menikmati matahari di taman ini. Tuileries Garden membentang panjang dari Tugu Obelisk Concorde sampai ke halaman Museum Louvre.
Di pintu taman, kita bisa menemukan para penjual crepes asli Prancis. Menikmati taman sambil mengemil crepes, menutup hari pertama yang sempurna di Paris.
4. Hari ke-2 Pagi: Versailles
Di
hari kedua di Paris, saatnya menepi dari pusat kota sejenak. Ayo kita pergi ke
istana paling megah di Eropa yaitu Istana Versailles yang berada di luar Kota
Paris. Untuk pergi ke sana, kita naik kereta komuter RER jurusan C dari Stasiun
Champ de Mars-Tour Eiffel, dekat Menara Eiffel. Tiket keretanya 7 Euro PP (Rp
111 ribu).
Akses dari jalur kereta Metro adalah rute M1, turun di Stasiun Bir Hakiem, dan ada akses khusus ke Stasiun Champ de Mars-Tour Eiffel. Naiklah kereta RER C jurusan Versailles Chateau-Rive Gauche dengan lama perjalanan 45 menit. Jangan bingung, mayoritas penumpang adalah wisatawan yang mau ke Versailles. Begitu tiba di Kota Versailles, semua orang akan berduyun-duyun menuju istana, Anda tinggal ikut saja.
Istana Versailles itu maha besar. Butuh waktu seharian menjelajah istana peninggalan Raja Louis XIV ini. Ada banyak istana di sana, detikTravel menyarankan istana utama dulu yang dijelajahi. Harga tiketnya 15 Euro (Rp 238 ribu). Ada banyak lukisan mahakarya di istana ini. Aneka peninggalan Raja Louis XIV, Ratu Marie Antoinette, ruang pesta dansa Gallery of Glass dan kemudian taman istana yang super luas.
Akses dari jalur kereta Metro adalah rute M1, turun di Stasiun Bir Hakiem, dan ada akses khusus ke Stasiun Champ de Mars-Tour Eiffel. Naiklah kereta RER C jurusan Versailles Chateau-Rive Gauche dengan lama perjalanan 45 menit. Jangan bingung, mayoritas penumpang adalah wisatawan yang mau ke Versailles. Begitu tiba di Kota Versailles, semua orang akan berduyun-duyun menuju istana, Anda tinggal ikut saja.
Istana Versailles itu maha besar. Butuh waktu seharian menjelajah istana peninggalan Raja Louis XIV ini. Ada banyak istana di sana, detikTravel menyarankan istana utama dulu yang dijelajahi. Harga tiketnya 15 Euro (Rp 238 ribu). Ada banyak lukisan mahakarya di istana ini. Aneka peninggalan Raja Louis XIV, Ratu Marie Antoinette, ruang pesta dansa Gallery of Glass dan kemudian taman istana yang super luas.
5. Hari ke-2 Sore: Museum Louvre
Anda
kembali ke Kota Paris pada sore harinya. Jangan terlalu sore yah, karena kita
akan menuju Museum Louvre. Kenapa sore hari, karena jumlah wisatawannya sudah
jauh berkurang dan ada promosi tiket murah untuk hari Rabu dan Jumat sore.
Stasiun Palais Royal-Musee du Louvre yang dilewati kereta Metro M1 dan M7 adalah stasiun terdekat menuju museum. Harga tiket masuk Museum Louvre adalah 12 Euro (Rp 191 ribu), namun khusus Rabu dan Jumat setelah pukul 18.00 ada promo tiket diskon dengan potongan harga sekitar 3 Euro (Rp 47 ribu).
Tidak mungkin menjelajah Louvre dalam sehari, apalagi beberapa jam saja. detikTravel menyarankan Anda langsung mengincar lukisan Monalisa. Setelah itu barulah Anda bebas memilih mau melihat apa dengan waktu yang tersisa.
Aneka lukisan dalam film Da Vinci Code ada di sini, ada juga patung Venus de Milo. Selain itu, ada juga aneka koleksi mumi termasuk patung Ramses II, firaun yang dilawan Nabi Musa. Tidak cukup waktu untuk melihat semua, jadi Anda harus bijak memilih objek apa yang mau dilihat.
Stasiun Palais Royal-Musee du Louvre yang dilewati kereta Metro M1 dan M7 adalah stasiun terdekat menuju museum. Harga tiket masuk Museum Louvre adalah 12 Euro (Rp 191 ribu), namun khusus Rabu dan Jumat setelah pukul 18.00 ada promo tiket diskon dengan potongan harga sekitar 3 Euro (Rp 47 ribu).
Tidak mungkin menjelajah Louvre dalam sehari, apalagi beberapa jam saja. detikTravel menyarankan Anda langsung mengincar lukisan Monalisa. Setelah itu barulah Anda bebas memilih mau melihat apa dengan waktu yang tersisa.
Aneka lukisan dalam film Da Vinci Code ada di sini, ada juga patung Venus de Milo. Selain itu, ada juga aneka koleksi mumi termasuk patung Ramses II, firaun yang dilawan Nabi Musa. Tidak cukup waktu untuk melihat semua, jadi Anda harus bijak memilih objek apa yang mau dilihat.
6. Hari ke-3 Pagi: Mont Marte
Hari
ketiga di Paris, nikmatilah suasana pagi bersama Parisian di Bukit Mont Marte.
Naiklah kereta Metro M2 sampai Stasiun Anvers. Keluar dari stasiun, ikuti arah
menuju Bukit Mont Marte lewat jalan Rue de Steinkerque. Di kanan dan kiri jalan
berjejeran toko souvenir yang menggoda mata untuk berbelanja.
Di puncak Bukit Mont Marte ada gereja cantik bernama Basilica Sacre Coeur. Di halaman gereja dan pelataran tangga naik dari kaki bukit, banyak Parisian nongkrong bareng wisatawan menikmati suasana dan lanskap pemandangan Kota Paris yang terhampai jelas dari puncak bukit.
Di puncak Bukit Mont Marte ada gereja cantik bernama Basilica Sacre Coeur. Di halaman gereja dan pelataran tangga naik dari kaki bukit, banyak Parisian nongkrong bareng wisatawan menikmati suasana dan lanskap pemandangan Kota Paris yang terhampai jelas dari puncak bukit.
7. Hari ke-3 Siang: Notre Dame
Puas
nongkrong pagi di Mont Marte, saatnya turun bukit menuju ke tengah kota lagi.
Naik kereta Metro M4 kita turun di Stasiun Cite dan Katedral Notre Dame sudah
menunggu di luar stasiun.
Ini adalah katedral legendaris di Paris, selain juga karena ada cerita dongeng Si Bongkok dari Notre Dame. Kawasan ini juga paling asyik untuk menikmati Sungai Seine, karena gereja ini memang ada di tengah delta Sungai Seine. Ada banyak pelukis jalanan di kawasan ini yang makin menguatkan Paris sebagai kota seni.
Jika lapar, carilah jalan Rue de la Huchette hanya satu blok arah selatan dari gereja. Ada kawasan wisata kuliner sepanjang jalan tersebut dengan menu Eropa, Mediterania sampai Asia.
Ini adalah katedral legendaris di Paris, selain juga karena ada cerita dongeng Si Bongkok dari Notre Dame. Kawasan ini juga paling asyik untuk menikmati Sungai Seine, karena gereja ini memang ada di tengah delta Sungai Seine. Ada banyak pelukis jalanan di kawasan ini yang makin menguatkan Paris sebagai kota seni.
Jika lapar, carilah jalan Rue de la Huchette hanya satu blok arah selatan dari gereja. Ada kawasan wisata kuliner sepanjang jalan tersebut dengan menu Eropa, Mediterania sampai Asia.
8. Hari ke-3 Sore: Galleries Lafayette
Wisata
belanja ke tempat belanja paling tersohor di Paris, Prancis adalah akhir yang
sempurna dari liburan 3 hari di sana. Galeries Lafayette di Boulevard Hausmann
adalah tempat tujuan para turis berduit, terutama dari Asia.
Naiklah kereta Metro M7 atau M9 dan turun di Chaussee d'Antin-La Fayette. Keluar dari stasiun, tengoklah bangunan megah menjulang 10 lantai, itulah Galeries Lafayette. Aneka barang branded ada semua di sini, mulai dari Hermes sampai Louis Vuitton.
Kalau uang tidak cukup juga tidak apa-apa, windows shopping melihat aneka barang mewah bisa menjadi hiburan juga. Jangan salah, ada banyak wisatawan Indonesia belanja di sini. Bahkan mereka punya kasir khusus berbahasa Indonesia, lho!
Itulah dia, rincian detil dari perjalanan 3 hari 2 malam di Paris. Selamat mencoba dan selamat bertualang. Bon voyage!
Naiklah kereta Metro M7 atau M9 dan turun di Chaussee d'Antin-La Fayette. Keluar dari stasiun, tengoklah bangunan megah menjulang 10 lantai, itulah Galeries Lafayette. Aneka barang branded ada semua di sini, mulai dari Hermes sampai Louis Vuitton.
Kalau uang tidak cukup juga tidak apa-apa, windows shopping melihat aneka barang mewah bisa menjadi hiburan juga. Jangan salah, ada banyak wisatawan Indonesia belanja di sini. Bahkan mereka punya kasir khusus berbahasa Indonesia, lho!
Itulah dia, rincian detil dari perjalanan 3 hari 2 malam di Paris. Selamat mencoba dan selamat bertualang. Bon voyage!
No comments:
Post a Comment