Wednesday, December 10, 2014

Hong Kong Punya Bianglala Raksasa!





http://www.hasanahqaromah.com/hongkong-shenzhen-guangzhou-zuhai-macau/
Liburan akhir tahun di Hong Kong bakal menjadi lebih semarak. Tahun ini, Hong Kong punya bianglala raksasa baru. Bianglala raksasa ini siap menjadi saingan London Eye dan bianglala lainnya!

Selain menjadi salah satu wahana favorit para wisatawan, bianglala raksasa juga bisa menjadi landmark sebuah kota. Hong Kong pun menambah daftar kota di dunia yang memiliki bianglala raksasa. Inilah profil bianglala raksasa Hong Kong:

1. Pembukaan Hong Kong Observation Wheel 

Warga Hong Kong telah menanti-nanti pembukaan bianglala raksasa yang disebut Hong Kong Observation Wheel ini. Bianglala raksasa ini resmi dibuka untuk umum pada 5 Desember 2014.

Bianglala ini menjadi landamark baru di Hong Kong. Dalam satu jam pertama setelah dibuka, hampir 300 orang antre untuk mencoba naik wahana baru ini. Bianglala dioperasikan oleh perusahaan Swiss AEX.

2. Fasilitas bianglala 

Hong Kong Observation Wheel dibangun dengan ketinggian mencapai 60 meter. Ada 42 gondola yang siap mengangkut pengunjung berputar menikmati gemerlapnya Hong Kong. Suhu di dalam gondola akan terasa hangat saat musim dingin dan sejuk saat musim panas.

Sambil menikmati pemandangan dari ketinggian, pengunjung bisa berfoto dan langsung upload ke media sosial karena bianglala ini dilengkapi dengan fasilitas WiFi.

Bianglala berputar 3 kali dengan total waktu sekitar 20 menit. Sekali naik pengunjung dikenakan biaya HK$ 100 (sekitar Rp 159 ribu) untuk dewasa dan HK$ 70 (sekitar Rp 111 ribu) untuk pelajar serta anak-anak di bawah 12 tahun.

3. Lokasi bianglala 

Lokasi pembangunan Hong Kong Observation Wheel a ini disebut-sebut sangat strategis karena letaknya langsung di depan kawasan pelabuhan sentral. Kawasan ini merupakan pusat bisnis di Hong Kong. Bianglala beralamat di 33 Man Kwong St.

Dengan posisi yang strategis, perusahaan Swiss AEX mengharapkan bianglala dapat menarik 1 juta pengunjung dalam satu tahun. Saat naik bianglala, pengunjung bisa melihat pemandangan Kota Hong Kong tanpa terhalang gedung-gedung tinggi di sekitarnya.

4. Kontroversi 

Pembuatan Hong Kong Observation Wheel sudah direncanakan sejak 2 tahun yang lalu. Pembangunan bianglala beberapa kali mengalami penundaan dan banyak menerima keluhan dari warga Hong Kong karena kurang terbukanya informasi mengenai kapan bianglala diresmikan.

Selain itu, beberapa saat setelah bianglala dibuka untuk umum, seorang pendaki nekat menggugah foto diri dan teman-temannya saat sedang duduk di bagian atas bianglala.

Foto ini diperkirakan diambil pada bulan September sebelum bianglala dibuka untuk umum. Hal ini menyebabkan keamanan bianglala dipertanyakan karena bisa disusupi tanpa sepengetahuan pihak pengelola.


No comments:

Post a Comment