http://www.hasanahqaromah.com/group-tour-muslim-romantisme-eropa-april-2015/
Di atas Bukit Monmartre di pinggiran Kota Paris, ada gereja
cantik, Sacre Coeur. Gereja berarsitektur barok ini bahkan bisa terlihat dari
sela-sela jalanan Paris di kawasan Champs Elysees.
Gereja itu dekat dengan kawasan Pigalle, red district di Paris. Ini adalah kawasan hiburan malam, toko sex shop di mana terdapat salah satu klub kabaret legendaris, Moulin Rouge.
Masuk ke kawasan ini, juga melalui gang kecil yang di kanan-kirinya penuh dengan kios suvenir yang kebanyakan dimiliki oleh imigran dari Maroko.
Karena gereja terletak di atas bukit, maka jalan konturnya menanjak. Untuk mencapai ke atas bukit, pengunjung diberikan pilihan, naik tangga dengan puluhan anak tangga atau lift outdoor yang menanjak miring berbentuk seperti gondola.
Di pelataran gereja di atas bukit Montmartre (Mount of Martyr), bisa dilihat Kota Paris di bawahnya.
Dibangun tahun 1875, basilika Katolik Roma ini dinamakan Sacred Coeur atau Sacred Heart karena didedikasikan untuk hati Yesus yang suci dan penuh kasih. Paus Johanes Paulus II pun pernah berziarah ke basilika ini pada 1 Juni 1980.
Di dalamnya, terdapat fresco atau lukisan dinding di atas langit-langit menggambarkan Yesus dengan gambar hati yang bersinar. Para wisatawan dan peziarah diizinkan masuk ke dalam gereja, sekedar melihat-lihat hingga berdoa.
Syaratnya, berpakaian sopan dan jangan berisik. Bila ingin memotret pun, jangan memakai blitz. Bila tidak, siap-siap saja ditegur bahkan diusir penjaga gereja.
Gereja itu dekat dengan kawasan Pigalle, red district di Paris. Ini adalah kawasan hiburan malam, toko sex shop di mana terdapat salah satu klub kabaret legendaris, Moulin Rouge.
Masuk ke kawasan ini, juga melalui gang kecil yang di kanan-kirinya penuh dengan kios suvenir yang kebanyakan dimiliki oleh imigran dari Maroko.
Karena gereja terletak di atas bukit, maka jalan konturnya menanjak. Untuk mencapai ke atas bukit, pengunjung diberikan pilihan, naik tangga dengan puluhan anak tangga atau lift outdoor yang menanjak miring berbentuk seperti gondola.
Di pelataran gereja di atas bukit Montmartre (Mount of Martyr), bisa dilihat Kota Paris di bawahnya.
Dibangun tahun 1875, basilika Katolik Roma ini dinamakan Sacred Coeur atau Sacred Heart karena didedikasikan untuk hati Yesus yang suci dan penuh kasih. Paus Johanes Paulus II pun pernah berziarah ke basilika ini pada 1 Juni 1980.
Di dalamnya, terdapat fresco atau lukisan dinding di atas langit-langit menggambarkan Yesus dengan gambar hati yang bersinar. Para wisatawan dan peziarah diizinkan masuk ke dalam gereja, sekedar melihat-lihat hingga berdoa.
Syaratnya, berpakaian sopan dan jangan berisik. Bila ingin memotret pun, jangan memakai blitz. Bila tidak, siap-siap saja ditegur bahkan diusir penjaga gereja.
No comments:
Post a Comment