Tips Berwisata Ke China Mulai dari Belanja Hingga Naik Taksi

 Tips Berwisata ke China Mulai dari Belanja Hingga Naik Taksi

Cina merupakan negara dengan lokasi wisata yang bervariasi dan selalu menjadi salah satu destinasi favorit di dunia.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Negeri Tembok Cina ini dalam waktu dekat, ke Beijing atau Shanghai misalnya, ada baiknya Anda memperhatikan tips berikut untuk panduan Anda berwisata di Cina,


Periksa belanjaan

Jika Anda membeli sebuah barang di Cina, pastikan Anda puas dengan barang tepat yang dijual pada Anda. Periksa barang yang memang akan Anda beli, bukan sampel yang disediakan penjual. Buka langsung barang Anda di toko Anda berbelanja.

Mal elektronik

Cina memiliki mal elektronik kompetitif di kota-kota besar. Pastikan Anda cukup 'rewel' untuk mencari sebanyak mungkin informasi. Ada tawar menawar, tapi jangan berharap Anda mendapatkan bantuan teknis seperti toko-toko elektronik di kota asal Anda.

Pembeli berpengalaman

Anda harus menjadi pembeli berpengalaman untuk mengetahui sesuatu yang bernilai di pasar Cina. Umumnya, penjaga toko akan menawarkan harga 10 kali lipat dari harga asli sebuah barang. Jadi, ada baiknya Anda bertanya pada orang lain di sekitar Anda untuk memastikan.

Taksi Cina

Taksi di Cina ditetapkan berdasarkan jarak. Pedagang makanan tradisional di Cina biasanya akan menaikkan harga makanannya untuk orang asing, jadi pastikan Anda melakukan tawar menawar. Tawar menawar adalah sebuah seni di Cina. Apapun itu baik memesan taksi atau makanan, Anda wajib melakukan tawar-menawar ini. Jika Anda tidak peduli hal itu, orang lain bisa membeli barang yang Anda sukai.

Marak pengemis

Pengemis dan anak jalanan? Mereka ada di Cina. Tapi, jangan Anda mencoba memberi mereka uang, sebab Anda lah yang akan didenda. Teruslah berjalan jika Anda melihat mereka.

Hindari jalan-jalan sore hari

Hindari mengunjungi pusat kota di Cina pada pagi dan sore hari, sebab bus-bus wisatawan massal ada pada jam-jam itu. Bukan hanya ratusan, melainkan ribuan dari mereka memenuhi pusat kota dalam satu waktu. Hiruk pikuk suara pengeras suara yang dioperasikan oleh pemandu-pemandu wisata di sana.

Cara Terbaik Wisata Ke China Bersama Dengan Group Tour

Cara Terbaik Wisata Ke China Bersama Dengan Group Tour

Cina merupakan negara dengan lokasi wisata yang bervariasi dan selalu menjadi salah satu destinasi favorit di dunia.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Negeri Tembok Cina ini dalam waktu dekat, ke Beijing atau Shanghai misalnya, ada baiknya Anda memperhatikan tips berikut untuk panduan Anda berwisata di Cina.

Ikut kelompok tur

Ikut kelompok tur adalah cara terbaik dan paling nyaman untuk berwisata di Cina. Anda akan mempunyai lebih banyak waktu untuk menikmati perjalanan Anda. Anda akan susah menemukan orang lokal bisa berbahasa Inggris di Cina. Pasalnya, 48 persen dari masyarakat petani di Cina misalnya tidak bisa berbahasa Inggris.

Bersikap hangat

Orang Cina senang jika Anda berupaya berbicara dalam bahasa Mandarin dengan mereka, meski itu hanya beberapa kata saja. Cara terbaik untuk memperkenalkan diri sendiri adalah dengan sikap hangat dan senyum lebar. Bahkan, jika Anda sedang marah atau frustasi sekalipun, cobalah tersenyum.

Cek jadwal libur di Cina

Melakukan perjalanan di Cina pada hari libur? Itu bisa menjadi mimpi buruk. Rencanakan perjalanan Anda ke Cina dengan hati-hati, sehingga Anda tahu apa yang terjadi jika sedang hari libur di Cina. China-briefing.com merupakan sumber terbaik untuk mengetahui jadwal libur resmi di Cina.Jangan berasumsi liburan May Day di Cina adalah tanggal 1 Maret, bisa saja 29 April atau 30 Mei.

Selalu tersenyum namun waspada

Siapa saja masyarakat yang mendekati Anda dan mencoba berbahasa Inggris jangan disambut dengan sikap skeptis, melainkan tersenyum. Kebanyakan orang Cina pemalu dan tidak akan berbicara dengan Anda, kecuali Anda pertama yang memulainya. Mereka yang terang-terang mendekati Anda pertama kali mungkin saja sedang berupaya menawarkan sesuatu atau lebih buruk dari itu. Banyak wisatawan yang melaporkan penipuan di Shanghai. Jadi, ramahlah, namun tetap berhati-hati. Jangan pernah percaya dengan orang asing sembarangan di Cina.

Perhatikan setiap restoran asing

Restoran asing di Cina yang sering dikunjungi kelompok-kelompok wisata sering menyesuaikan menu sesuai dengan negara asal pengunjung. Misalnya, mereka memasak dengan selera Barat. Foto menu akan membantu Anda menentukan pilihan. Mereka mungkin menetapkan harga makanan 2-5 kali lipat dari harga aslinya. Jadi, pastikan harga dan menu yang di foto sama dengan harga aslinya.

Pastikan Bawa Buku Panduan Sebelum Pelesiran ke Cina

Pastikan Bawa Buku Panduan Sebelum Pelesiran ke Cina

Cina merupakan negara dengan lokasi wisata yang bervariasi dan selalu menjadi salah satu destinasi favorit di dunia.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Negeri Tembok Cina ini dalam waktu dekat, ke Beijing atau Shanghai misalnya, ada baiknya Anda memperhatikan tips berikut untuk panduan Anda berwisata di Cina.

Berikut tips yang dilansir dari Trip Advisor.

Pajak barang mewah

Pajak barang mewah sangat mahal di Cina. Di negara ini, Anda bisa menemukan benda-benda seperti sutra, mutiara, batu giok, dan kerajinan lain, namun Anda harus memastikan barang itu asli sebab yang asli pasti mahal. Pastikan juga Anda mengemas benda-benda dari keramik dan porselen secara apik ketika membawanya dalam pesawat.

Hati-hati dengan internet

Internet adalah sesuatu yang disensor di Cina. Anda perlu VPN untuk melihat Facebook atau blog. Biaya internet di hotel-hotel Cina meningkat sesuai dengan tarif kamar. Hotel bintang tiga sering menyediakan kabel gratis dan WiFi. Hotel mewah akan mengenakan biaya internet 15-25 dolar AS per hari. Internet kafe rasanya kurang nyaman untuk Anda, sebab penuh dengan perokok.

Buku panduan

Sebelum meninggalkan penginapan atau hotel, pastikan membawa buku panduan untuk peta jalan. Peta pariwisata disediakan gratis di Cina. Anda bisa memiliki waktu menyenangkan dengan berjalan-jalan di pasar makanan, pasar basah, pasar kering, dan semacamnya.

Sanitasi pribadi

Sanitasi pribadi penting saat bepergian. Bawa tisu basah untuk dipakai ketika Anda ingin buang air. Jangan minum air keran di Cina. Sebaiknya Anda membeli air botolan yang banyak dijual murah di sudut-sudut toko.

Tisu

Bawa tisu toilet sendiri karena Anda akan jarang menemukan toilet umum disediakan di Cina. Bawa selalu tas ransel jika Anda membawa kamera atau barang penting.

Misteri Kuil Pasir Masrur di India

Misteri Kuil Pasir Masrur di India

Hampir tak ada yang tahu pasti tentang bagaimana ukiran rumit dari pasir ini membentuk sebuah kuil. Selain dugaan dan legenda, tak ada fakta otentik yang membuktikan kapan dan siapa yang membangun kuil Masrur.

Dilansir Atlasobscura, Sabtu (20/12) terletak di India, semula ada 19 candi yang ditemukan terbuat dari ukiran pasir yang mengeras. Candi tersebut memiliki beragam ukuran dan kompleksitas. Selama bertahun-tahun, invasi dan bencana alam hanya menyisakan 15 candi saja.

Arsitektur yang unik menjadikannya salah satu situs candi paling menarik di India. Menurut legenda, candi dibangun oleh Pandawa, lima saudara yang terlibat dalam perang besar dengan sepupu mereka dalam cerita epik Mahabharata.

Sementara spekulasi arkeologi mengatakan candi dibangun pada abad ke-9 oleh seorang saudagar kaya. Saudagar kaya ini juga membangun kompleks kuil lain. Kuil ini, katanya, dibangun untuk Siwa, Rama, Sita dan Lakshamana.

Sejumlah patung batu yang menggambarkan dewa-dewa kepercayaan tersebut dapat ditemukan di dalam kuil besar. Bersama struktur yang ada, berdiri reservoir berlubang sepanjang 50 meter  dan terbuat dari pasir, mencerminkan misteri batu pasir pahatan ini awalnya berada di perairan.

Astaga, Di sini Ganja Tumbuh Subur Di Mana-mana

http://www.hasanahqaromah.com/tour-muslim-panorama-jepang-2015/

Jepang cenderung menjadi negara yang anti terhadap narkoba, namun siapa sangka di Hokaido yang menjadi salah satu wilayah prefektur terbesar di Jepang memiliki ladang-ladang ganja yang tumbuh dengan suburnya.

Salah satu alasan yang menjadikan ganja tumbuh subur di sini ialah karena sejarah yang mengatakan bahwa masyarakat Jepang telah mengenal tanaman ini sebagai hasil panin yang berguna untuk menunjang kebutuhan. Ganja dipanen untuk selanjutnya diolah kembali menjadi kain, tali, ataupun kertas.

Kemunculan ladang ganja yang cukup banyak ini memicu ratusan wisatawan memadati lokasi ini setiap harinya. Hal ini memicu keingintahuan mereka akan tanaman tersebut.

Pada saat itu, perusahaan Hokkaido Seima Kaisha yang didirikan pada tahun 1887 menjadi perusahaan yang mengolah ganja terbesar di Jepang. Meskipun begitu, tentu saja seluruh pengerjaan tidak terlepas dari pengawasan pemerintah pada setiap proses produksinya.

Sepeti yang dilansir dari situs Rocketnews24, Sabtu (20/12) pada masa Perang Dunia ke-2, Jepang masih menggunakan ganja sebagai bahan obat-obatan, namun seiring dengan kekalahan Jepang yang mengharuskan Amerika untuk merangsek ke pemerintahan, Amerika pun mengutus sebuah gerakan anti ganja yang bernama Cannabis Control Act pada tahun 1948.

Akibatnya, seluruh proses produksi yang berkaitan dengan tanaman ganja dihapuskan. Selain itu, ladang-ladang ganja yang selama ini tumbuh subur pun tak luput dari pembersihan pada negara tersebut sampai dengan tahun 1951.

Langkah tersebut yang menjadi titik balik negara Sakura dalam melakukan pelarangan dengan hukuman yang berat mengenai penanaman dan penggunaan tanaman ini. Hingga akhirnya pada taun 60’an, mantan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang, Masamutsu Nagahama mengumumkan bahwa penggunaan narkoba di Jepang turun secara drastis sejak paska perang dunia ke-2.

Hingga akhirnya pada saat ini, meskipun tanaman ganja tetap tumbuh subur secara liar, namun masyarakat Jepang pun enggan menggunakannya dalam kebutuhan apapun mengingat hukuman berat menanti siapapun yang tertangkap memanfaatkan tanaman ini.