Monday, March 16, 2015

Kota Kuno Paling Keren di Dunia







Peradaban manusia tersebar di berbagai penjuru dunia, meninggalkan warisan berupa kota kuno yang berumur hingga ribuan tahun. Setidaknya ada 10 kota kuno paling keren di dunia. Mau tahu di mana saja?
Mulai dari kota kuno Sigiriya yang terletak di atas bukit batu Srilanka, kota kuno bertebaran hingga Angkor Wat yang dikenal ramai oleh wisatawan di Kamboja. sumber, Inilah kota kuno paling keren 

1. Kota Kuno Catalhoyuk, Turki 

Turki tidak hanya punya daerah Cappadocia yang bersejarah, namun juga kota kuno Catalhoyuk di Konya Plain. Catalhoyuk merupakan situs neolitikum yang terpelihara baik, sekaligus yang paling besar. Umurnya pun diperkirakan mencapai 7.500 tahun sebelum masehi!
Pada masa jayanya, kota kuno Catalhoyuk dihuni oleh sekitar 10.000 orang. Terletak di atas bukit di sisi Selatan dataran tinggi Anatolia, situs kuno tersebut terlihat seperti labirin raksasa yang terbuat dari tanah liat, atau disebut juga 'kota sarang lebah'.

Kota kuno Catalhoyuk disebut sebagai salah satu situs sejarah terbaik untuk mengenal sejarah peradaban manusia. UNESCO juga telah memasukkan kota kuno Catalhoyuk sebagai situs warisan dunia.

2. Kota suci Caral-Supe, Peru 

Mendengar nama Peru, traveler pasti teringat akan Macchu Pichu yang terletak di Pegunungan Andes. Namun Peru ternyata juga punya kota kuno yang berbentuk seperti Piramida, yaitu kota suci Caral-Supe.
Kota suci Caral-Supe disebut sebagai peradaban pertama yang diketahui di benua Amerika. Umurnya diperkirakan sudah 5.000 tahun lamanya. Terletak di gurun yange menghadap Sungai Supe, tidak bisa dibayangkan kemegahannya pada masa jaya dulu.

Di dalam komplek kota suci Caral-Supe terdapat struktur berupa enam Piramida raksasa, disertai berbagai monumen. Kelihatannya sejumlah upacara juga telah dilangsungkan pada zaman dahulu kala.

3. Sigiriya, Srilanka 

Sigiriya di Srilanka disebut-sebut sebagai keajaiban dunia ke delapan karena kekunoannya. Terletak di atas batu setinggi 370 meter di antara Kota Dambulla dan Habarane, Sigiriya merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi di Srilanka.
Dahulunya Sigiriya merupakan sebuah biara, dan dirubah menjadi istana oleh Raja Kasyapa, sebelum akhirnya beralih lagi menjadi biara. Anda masih dapat menjumpai reruntuhan istana, kebun, kolam, hingga air mancur dari masa lalu.

Selain bekas peradaban, tampak juga sejumlah fresco atau lukisan di dinding Sigiriya yang menuliskan ritual yang dulu dilakukan. Terdapat juga 'mirror wall', sebuah batu mengkilat yang dahulu digunakan oleh Raja, dan dihiasi oleh puisi.

4. Kota kuno Shimao, Tiongkok 

Reruntuhan kota kuno Shimao di Provinsi Shaanxi, Tiongkok, pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Pada awalnya, tidak sedikit arkeolog yang menganggap kalau Shimao merupakan kota kecil, adapun aslinya jauh lebih luas dari yang diperkirakan.
Masih terlihat bekas istana, rumah, kuburan, hingga altar persembahan yang tersebar di beberapa titik. Ditemukan juga dua menara berbentuk kotak setinggi 18 meter, menyimpulkan kalau menara tersebut adalah bagian dari tembok kota.

Dari segi umur, kota kuno Shimao diperkirakan sudah berumur sekitar 4.000 tahun. Penemuan terakhir, telah ditemukan sekitar 80 kuburan yang diperkirakan adalah perempuan. Kemungkinan para perempuan tersebut menjadi korban dari ritual persembahan, hii!

5. Kota kuno Cahokia, AS 

Seratus tahun sebelum Christopher Columbus menemukan Benua Amerika, telah ada peradaban kuno Cahokia di tepian Sungai Mississippi, AS. Tidak jauh berbeda dengan situs Gunung Padang di Cianjur, situs kuno itu tertutup gundukan sebelum akhirnya ditemukan.
Kota kuno Cahokia disebut-sebut sebagai kota pertama di AS, sekaligus salah satu pencapaian terbaik suku Indian Amerika. Kini masih tampak bangunan jelas bangunan berupa Piramida tumpul seperti di Amerika Latin, hanya masih ditutupi gundukan.

Anehnya penduduk aslinya seperti meninggalkan Cahokia tanpa sebab. Dari segi luas, kota kuno Cahokia masih jauh lebih besar daripada London pada masa itu. Cahokia pun masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

6. Angkor Wat, Kamboja 

Di antara berbagai kota kuno yang ada di dunia, bisa jadi Angkor Wat di Kamboja merupakan yang paling dikenal. Bangunan kuno tersebut juga merupakan salah satu dari keajaiban dunia baru dan situs warisan dunia UNESCO.
Dibangun pertama kali pada abad ke 12 oleh Raja Suryavarman II. Pembangunannya diperkirakan membutuhkan waktu hingga 30 tahun. Angkor Wat pun dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Wisnu, terlihat dari bentuknya yang menyerupai kuil di India.

Barulah ketika ibukota kerajaan berpindah ke Phnom Penh, Angkor Wat dijaga oleh para biksu Buddha. Hingga hari ini tidak sedikit turis yang datang ke sana untuk mengagumi keindahannya yang masih terjaga baik. Angkor Wat makin ngetop sejak syuting film Tomb Raider.

7. Nan Madol, Micronesia 

Umumnya reruntuhan kota kuno berada di tengah gurun hingga di atas gunung, namun lain halnya dengan kota kuno Nan Madol yang terletak di pulau terpencil Pohnpei di Kepulauan Micronesia. Reruntuhan Nan Madol juga disebut 'Soun Nan-Leng', yang berarti karang surga.
Uniknya Nan Madol juga disebut sebagai 'Venesia dari Micronesia' karena letaknya yang dikelilingi oleh air yang menyerupai kanal. Namun tidak ada yang tahu persis bagaimana kota itu dibuat. Rumornya kota itu dibuat menggunakan sihir oleh rajanya dulu.

Peneliti berpendapat kalau kota itu dibuat dari batuan yang diangkut dari sisi lain pulau dengan menggunakan batangan pohon palem. Dahulu Nan Madol memang digunakan sebagai tempat religius dan dihuni oleh Raja Pohnpei, sebelum ditinggalkan pada pertengahan abad ke-19.

8. Shahr-i Sokhta, Iran 

Iran memiliki peradaban kuno Persia dan Mesopotamia. Salah satu bukti peninggalannya adalah kota kuno Shahr-i Sokhta, atau disebut juga kota yang terbakar.
Sejarahnya, kota kuno itu pertama kali muncul sekitar 3.200 tahun sebelum masehi. Dalam perjalanannya, kota kuno tersebut sempat dibakar sebanyak tiga kali, sebelum ditinggalkan pada tahun 1.800 sebelum masehi.

Kota kuno tersebut terletak di Provinsi Sistan dan Baluchistan di tepian Sungai Helmand, bagian tenggara Iran. Pada Juli 2014 lalu, kota kuno Shahr-i Sokhta telah masuk menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO.

9. Kota kuno bawah tanah Ani, Armenia 

Tidak hanya Turki yang punya gua, Armenia juga punya kota kuno Ani yang terletak di bawah tanah. Kota kuno berumur 5.000 tahun tersebut berada di antara perbatasan Turki dan Armenia. Dari soal luas, kota kuno Ani bahkan menyaingi Konstantinopel hingga Kairo.
Karena terkena akan kehebatannya di masa lalu, Ani punys julukan kota 1.001 gereja dan kota 40 gerbang. Buktinya terlihat dari ratusan gereja kuno, kuil, dan reruntuhan bangunan lainnya yang tersebar di sana.

Sejauh ini telah ditemukan 823 bangunan di kota bawah tanah Ani, semenjak ditemukan pertama kali pada tahun 1880. Selain gereja, masih tampak juga bekas toko, kuburan, dan biara di dalamnya

10. Mohenjo Daro, Pakistan 

Terakhir adalah kota kuno Mohenjo Daro di Pakistan, atau disebut juga gundukan orang mati. Mohenjo daro pertama kali ditemukan pada tahun 1922 dan merupakan salah satu kota yang berdiri lebih awal di dunia.
Berdasarkan arkeologis, kota tersebut dibangun sekitar 2600 tahun sebeum masehi. Misteri masih menyelimuti soal siapa penghuni dari Mohenjo Daro, dan kenapa kota kuno tersebut ditinggalkan begitu saja.

Kini hanya tersisa rumah-rumah yang dibuat dari batu bata beserta toiletnya. Sanitasi kelihatannya sudah berjalan dengan sangat baik saat itu. Diperkirakan kalau Mohenjo Daro dapat menampung hingga 40.000 orang.



No comments:

Post a Comment