Tiap negara punya mitos
yang menarik untuk ditelusuri, seperti keberadaan suatu tempat yang dianggap
sebagai gerbang ke neraka. Percaya tidak percaya, berikut tempat-tempatnya yang
bisa bikin Anda penasaran.
Tempat-tempat yang dianggap sebagai gerbang ke
neraka tersebut, tampilannya memang aneh dan tidak biasa. Ada yang berupa
daratan tanah hitam dan panas, lubang besar yang berisi api dan tak pernah
padam sampai gua es yang gelap gulita.
1. Door to Hell, Turkmenistan
Door to Hell, nama tempatnya
saja kalau diartikan adalah Pintu ke Neraka. Lokasinya berada di tengah gurun
pasir Karakumdekat Desa Darvaza, Provinsi Ahal, Turkmenistan.
Sebenarnya, Door to Hell merupakan suatu fenomena alam yang unik. Door to Hell
berupa lubang yang selebar 70 meter dengan kedalaman mencapai belasan meter.
Lubang ini selalu memunculkan kobaran api yang tidak pernah padam!
Sejarahnya, pada tahun 1971 para penambang dari Rusia melakukan pengeboran di
sana. Sayang, mereka melakukan kesalahan sehingga mengaktifkan gas yang ada di
bawah tanah dan muncullah api. Lubang yang awalnya kecil jadi melebar dan tidak
ada usaha untuk memadamkan atau memadamkan apinya karena sangat berisiko.
Jadilah, lubang itu disebut Door to Hell karena api yang terus menyala,
berwarna merah dan terasa panas di sekitarnya.
Traveler yang penasaran bisa datang ke sana dan melihatnya dari dekat. Dari
Kota Poltoratsk, ibukota Turkmenistan, pacu kendaraan sejauh 260 km ke arah
utara. Selamat datang di pintu neraka!
2. Eisriesenwelt, Austria
Mungkin, lidah Anda kesulitan saat membaca nama Eisriesenwelt
yang merupakan gua es terbesar di dunia. Berada di kedalaman 50-an kilometer di
Gunung Hochkogel, Austria masyarakat di sana percaya guanya sebagai gerbang ke
neraka!
Kepercayaan tersebut sudah diyakini sejak
ratusan abad silam. Masyarakat di Austria percaya, siapa saja yang memasuki
guanya tidak akan pernah kembali lagi. Ujung guanya sendiri, disebut-sebut
gerbang yang menembus ke neraka.
Namun, mitos tersebut dipecahkan oleh seorang
penjelajah bernama Anton Posselt di abad ke-19. Dia mengeksplor bagian
dalam guanya dan malah ditemukan gua es yang sangat indah.
Stalagtit dan stalagmit gua di dalamnya dilapisi
oleh es yang tebal. Bahkan, ada juga sungai yang membeku. Suasananya memang
sangat gelap, dingin dan lembab. Eisriesenwelt sebenarnya merupakan fenomena
langka, yakni gua es yang terbentuk di bawah lahar gunung dan batu kapur.
Sejak tahun 1920, pemerintah Austria memoles
Eisriesenwelt dengan diberi tangga dan pengaman untuk turis. Turis memang bisa
masuk ke dalamnya, untuk berfoto-foto dan melihat gua es yang
menakjubkan. Eisriesenwelt berada sekitar 70 km dari Kota Salzburg, kota
terbesar ke-empat di Austria. Turis yang datang ke sana, harus memakai jaket
tebal dan dalam kondisi fisik yang sehat.
Baiknya datang saat musim panas, karena suhu di
dalamnya tidak terlalu ekstrem. Yang harus diingat, tidak semua bagian gua
dijelajahi turis karena belum diberi pengaman dan terlalu berbahaya. Termasuk,
bagian paling ujungnya yang konon masih jadi misteri.
3. Krafla, Islandia
Satu lagi tempat yang mitosnya
sebagai gerbang ke neraka adalah kaldera Krafla di Myvatn, Islandia. Kaldera
dengan diameter 10 km dan membentang sepanjang 90 km ini memang terlihat
menyeramkan.
Lanskap Krafla berupa bebatuan hitam dan tanah cokelat tanpa kehadiran manusia
atau binatang. Tanahnya pun terasa panas, sebab tepat di bawahnya adalah dapur
magma yang aktif dan sering menyemburkan lava. Bahkan, dari lubang-lubang di
permukaan tanah sering keluar asap putih.
Masyarakat setempat percaya, Krafla adalah portal ke neraka dan tempat
dikeluarkannya iblis dari surga. Mitos itu selalu diceritakan dari generasi ke
generasi sampai sekarang ini. Konon, lubang-lubang di dalam tanah yang tempat
keluarnya asap merupakan tempat tinggal mahluk mitologi elf dan huldufolk.
Bentuknya seperti manusia tapi ukurannya kerdil.
Satu lagi, terdapat kawah yang namanya Viti. Kalau diartikan dalam bahasa
Indonesia punya arti neraka. Lanskap di Krafla, bagi masyarakat setempat adalah
gambaran bagaimana suasana di neraka.
18 Kilometer ke arah selatan dari Krafla juga Dimmuborgir. Suatu bukit
yang dipenuhi oleh bebatuan hitam yang terbentuk dari lava yang sudah mengering
selama ribuan tahun silam. Tapi rupanya memang aneh, yakni meruncing dan
seperti bangunan gothik saja. Arti namanya sendiri adalah istana kegelapan.
Di balik mitos itu, Krafla sudah jadi destinasi wisata yang cantik. Dari
ibukota negara Islandia, Reykjavik Anda bisa naik mobil selama 6 jam untuk tiba
di sana. Namun ingat, patuhi segala peraturannya seperti dilarang menggenakan
sandal jepit demi keselamatan.
4. Pluto's Gate, Turki
Pluto's Gate di Kota Kota
Pamukkale, Turki merupakan reruntuhan kuil yang jadi destinasi sejarah. Pluto's
Gate dibangun pada puluhan tahun sebelum Masehi dan disebut-sebut sebagai
gerbang menuju neraka.
Sebabnya, pada tahun 2013 ditemukan dua patung berwujud ular dan Cerberus atau
anjing berkepala tiga. Dua patung itu adalah gambaran mahluk mitologi dalam
Yunani sebagai para penjaga neraka.
Dalam mitologi Yunani, Carberus adalah penjaga dunia bawah atau neraka.
Carberus digambarkan sangat buas dan menyeramkan. Patung Carberus tersebut pun
tingginya hanya 1,2 meter dan masih terlihat seperti anjing berkepala tiga.
Sedangkan patung ularnya berbentuk melingkar.
Menariknya lagi, Pluto's Gate sebenarnya cukup berbahaya untuk dikunjungi.
Sebab, selalu muncul asap beracun dari sumber air panasnya yang bisa membunuh
mahluk hidup. Burung-burung saja yang melintasi reruntuhan kuil tersebut akan
terjatuh dan mati.
Dalam sejarahnya, Pluto's Gate juga diyakini sebagai tempat persembahan nerupa
hewan ternak untuk menghormati Dewa Kematian, Pluto dan Kore. Di sekitar gua
juga sering digelar ritual inkubasi. Jadi, para peziarah yang datang mengambil
air di sekitar gua dan konon dapat menerawang masa depan. Hingga kini, peneliti
dan arkeolog masih berusaha menyingkap mitos gerbang neraka tersebut.
No comments:
Post a Comment