Norwegia di Bumi bagian
utara punya keunikan untuk dirasakan wisatawan. Saat musim panas, matahari
bakal bersinar selama 24 jam. Saat musim dingin, bulan pun terlihat seharian
penuh. Bagaimana rasanya tinggal di sana?
Dilansir detikTravel dari BBC Travel, suatu situs ilmu pengetahuan quora.com belum
lama melempar pertanyaan ke internet. Pertanyaannya begini, bagaimana rasanya
hidup 24 jam tanpa cahaya matahari dan sebaliknya?
Beberapa traveler pun memberikan jawaban beragam,
khususnya bagi mereka yang tinggal di kawasan utara Bumi dan di sekitar lingkar
Arktik atau lingkar Kutub Utara. Di sana, saat musim panas matahari akan
bersinar lebih lama dan musim dingin bakal membawa 'periode kegelapan' alias 24
jam tanpa cahaya matahari!
Menariknya, banyak traveler yang berasal atau menetap
di Norwegia memberikan jawaban. Di negara ini, dua hal tersebut memang terjadi
dan justru jadi daya tarik wisata bagi orang yang penasaran.
"Saat musim dingin, orang akan sulit
beradaptasi tapi mereka harus bisa. Cuaca buruk, selalu turun salju, suhu
dingin dan kulit kekurangan vitamin D. Mereka yang tidak kuat, akan menuju ke
wilayah selatan," papar Frode Sand, traveler asal desa kecil Bleik di
Nordland, bagian utara Norwegia.
Pendapat yang sama diutarakan Bjorn Smestad.
Sama-sama tinggal di kawasan utara Norwegia, dia mengungkapkan kalau
orang-orang akan lebih sering mengantuk di musim dingin. Masa-masa matahari tak
akan terlihat selama 24 jam.
"Sebagian orang malah bisa depresi,"
katanya
Bagai air dan minyak,
musim panas di Norwegia juga punya cerita sendiri. Sai Deepak Bhimaraju,
pelajar asal India yang sedang magang di Kota Trondheim pernah merasakan musim
panas di sana. Apa katanya?
"Jam biologis berubah, tapi rasanya sinar
matahari memberikan Anda banyak energi. Lampu pun tidak pernah menyala,"
tuturnya.
Wilfred Hildonen asal Finnmark, merasa musim panas
di Norwegia adalah waktu yang sangat menyenangkan. Sebab, saat itulah terdapat
waktu lebih banyak untuk bersosialisasi kepada tetangga.
"Saya melihat banyak anak-anak yang keluar
untuk bermain. Bahkan, sampai pukul 02.00 sampai 03.00 dinihari," ucapnya.
Tentu, ada kelebihan dan kekurangan di antara
kedua musim tersebut. Namun kalau boleh memilih, sebenarnya traveler lebih baik
datang ke negara-negara di kawasan Bumi bagian utara seperti Norwegia pada
musim dingin. Mengapa, karena ada Aurora yaitu fenomena cahaya yang cantik di
langit!
"Langit terlihat berwarna-warni, seperti
hijau, ungu dan merah," kata Pendey, traveler lainnya yang begitu takjub
dengan Aurora.
No comments:
Post a Comment