Wednesday, November 5, 2014

Temple of Literature Vietnam

http://www.hasanahqaromah.com/category/vietnam-package/



Temple of Literature atau Van Mieu disebut-sebut sebagai universitas tertua di Asia Tenggara. Pada awalnya tempat ini berfungsi bagi punggawa kerajaan yang ingin menimba ilmu Konfusianisme. Sudah ada sejak tahun 1070!

Temple of Literature didirikan pada tahun 1070 oleh penguasa kerajaan Vietnam waktu itu, Raja Ly Tranh Tong. Dulunya tempat ini sebagai universitas atau tempat belajar bagi para petinggi kerajaan yang mengajarkan tentang ajaran konfusius yang berasal dari dataran Tiongkok.

Ajaran Konfusius ini begitu melekat bagi masyarakat Vietnam. Hanya seluruh punggawa kerajaan yang terpilih yang bisa masuk ke universitas ini untuk mempelajari sastra Tiongkok yang berhubungan dengan konfusianisme.

Kuil Sastra ini dibagi menjadi 5 lokasi, lokasi pertama dan kedua adalah halaman yang sangat luas dengan pepohonan rindang. Dimasa silam, lokasi ini ditujukan bagi para pelajar untuk bermeditasi dan menyerap sastra-sastra tua Tiongkok yang berisi ajaran konfusius.

Lokasi ketiga yaitu berbentuk kolam yang berukuran raksasa dan dihiasi dengan bunga lotus. Sementara di sisi kanan dan kiri kolam terdapat prasasti yang dituliskan oleh para pelajar.

Karya sastra mereka dipahat di atas batu besar dan tertulis nama pelajar tersebut. Hanya pelajar terbaiklah yang diperbolehkan dipajang prasastinya.

Lokasi keempat kita akan memasuki sebuah pintu gerbang dan menemukan sebuah lapangan luas. Lapangan ini dulunya digunakan untuk beragam upacara kerajaan, dan terdapat sebuah guci tembaga raksasa untuk menaruh hio.

Lokasi terakhir yaitu sebuah bangunan besar dan bermotif seperti kuil-kuil di Tiongkok. Didalamnya terdapat patung Konfusius yang sangat dihormati. Sisi kanan dan kiri dalam bangunan tersebut terdapat patung sang raja yang sangat dihormati.

Ternyata masyarakat Vietnam sudah melek sastra, dan hingga kini bangunan tua tersebut masih dilestarikan walau sempat dibom oleh penjajah Prancis ditahun 1947.

Kuil sastra ini sempat ditutup pada abab ke 18 oleh Raja Gia Long, karena ia memindahkan kerajaannya dari Hanoi ke kota Hue di selatan.











No comments:

Post a Comment