Sebagai Negara destinasi
favorit wisatawan mancanegara, Spanyol ingin menjadi seperti Paris dan London.
Pada tahun 2014 Spanyol dikunjungi oleh 65 juta wisatawan.
Namun,
meskipun banyak pelancong yang datang, para pelancong lebih sering menghabiskan
waktu mereka untuk menikmati suasana kota-kota tua dan berjemur di pantai.
Menurut
data dari organisasi Pariwisata PBB UN World Tourism Organisation's (UNWTO)
mengatakan, belanja merupakan sesuatu penting dalam berlibur dan hal itu
tergambar dari Spanyol.
"Spanyol
merupakan gambar utama sebagai negara tujuan berbelanja," Ungkap Angela
Castano, seorang Body Promoting Spain's brand seperti dikutip dari News, Jumat
(6/2).
Sekarang
beberapa perusahaan di Spanyol sedang bekerja keras untuk memperkuat citra
Spanyol sebagai pusat belanja dunia, bukan hanya tujuan pantai di mana sebagian
besar pengunjung datang di musim panas.
UNWTO
menggungkapkan, Spanyol saat ini berada di peringkat ketiga sebagai destinasi
paling populer di dunia. Setelah itu diikuti oleh Perancis dan Amerika Serikat.
Spanyol harus berjuang bersaing dengan mereka dalam hal berbelanja.
Namun,
para ahli mengatakan Madrid dan Barcelona tak dapat menyaingi Paris untuk
menyediakan produk-produk dan department store mewah, kalah dari Milan untuk
pakaian, dan tak mampu menyaingi departement store Harold di London yang
ditujukan konsumen kaya.
Corte
Ingles, departement store terkenal di Spanyol sekarang melakukan cash back
pajak bagi turis asing yang berbelanja. "Toko-toko di Spanyol sekarang
berupaya untuk mampu bersaing dengan negara lain dalam merebut wisatawan untuk
berbelanja," kata Pedro Vargas, Head of Intenational for the Forum
Renowned Spanish Brands.
"Tujuannya
dari itu semua, untuk memberikan kesan setia kepada wisatawan dengan merek
Spanyol, dan menjadikan barang-barang dari Spanyol menjadi populer di
Eropa," kata Vargas.
No comments:
Post a Comment