Wednesday, February 11, 2015

Situs UNESCO yang Super Indah, Tapi Kurang Dikenal



Candi Borobudur, Angkor Wat, dan Great Barrier Reef adalah beberapa Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal. Namun tahukah Anda, ada 8 situs UNESCO yang super indah dan masih jarang dikunjungi wisatawan. Apa saja?

Hampir semua Situs Warisan Dunia yang dicanangkan UNESCO patut dikunjungi. Namun dari semuanya, ada beberapa situs super cantik yang masih jarang terdengar di telinga wisatawan.

Mengutip CNN,  berikut 8 Situs Warisan Dunia UNESCO yang cantik namun belum banyak didatangi turis :


1. Plitvice Lakes National Park, Kroasia

Plitvice Lakes National Park disebut-sebut sebagai komplek air terjun terindah di dunia. Betapa tidak, ada 16 buah danau yang airnya mengalir dari satu permukaan ke permukaan lain.

Danau-danau ini juga terkenal sangat jernih. Warna turqoise, hijau, biru, dan abu-abu mendominasi danau tersebut. Meski begitu, Anda tidak boleh berenang di air terjun ini untuk menjaga kelestariannya.


2. Shirakami-Sanchi (Jepang)

Shirakami-Sanchi yang terletak di utara Kota Honshu adalah hutan pohon Siebold's Beech alias Japanese Beech yang terbesar di Jepang. Siebold's Beech punya nama latin Fagus crenata, yang merupakan salah satu pohon paling dominan yang tumbuh di Negeri Matahari Terbit tersebut.

Shirakami-Sanchi adalah hutan Siebold's Beech terbesar di Asia Timur. Hutan ini masih sangat jarang dikunjungi wisatawan karena sulitnya perizinan masuk. Namun pemandangannya sangat indah!


3. Lakes of Ounianga (Chad)

Mirip dengan Plitvice National Park, Lakes of Ounianga punya belasan danau dalam satu kawasan. Ada 18 danau yang terhubung satu sama lain, di tengah gurun pasir Chad.

Pohon palem tumbuh subur di sekitar danau berwarna biru jernih ini. Tampak seperti oasis di tengah gurun pasir!


4. Socotra (Yaman)

Beberapa negara di dunia punya tanaman khas yang mirip seperti di dunia alien. Socotra di Yaman adalah tempat traveler melihat Dragon Blood Tree, yang tampak seperti kaki gajah dengan bunga berwarna pink di bagian atasnya.

Karena jumlahnya yang sedikit, tanaman langka ini sangat dilindungi. Di sekitar Socotra juga terdapat deretan pantai perawan dengan pasir putih nan cantik.


5. Reunion Island, Prancis

Prancis tak melulu soal Paris, atau Menara Eiffel yang jadi ikonnya. Reunion Island adalah situs UNESCO yang masih jarang didatangi wisatawan. Pulau ini diisi 2 gunung berapi yang masih mengeluarkan lahar.

Dua gunung tersebut adalah Piton de Neiges dan Piton de la Fournaise. Selain trekking, cara terbaik menikmati panorama lahar panas adalah dengan tur helikopter.


6. Jiuzhaigou, Tiongkok

Dalam bahasa Tionghoa, Jiuzhaigou berarti 'lembah dari 9 desa'. Taman nasional ini punya beberapa danau dan air terjun yang luar biasa cantik. Danaunya bahkan disebut-sebut sebagai yang paling biru di dunia.

Jiuzhaigou juga menjadi habitat asli panda, snow leopard, juga burung hantu endemik yang hidup di hutan lebatnya.


7. Te Wahipounamu, Selandia Baru

Te Wahipounamu yang terletak di South Island, Selandia Baru, mencakup 4 wilayah Taman Nasional. Tak heran, hampir semua 'keajaiban alam' bisa ditemukan di sini.

Traveler bisa melihat Mount Cook, gunung tertinggi Selandia Baru dengan ketinggian 3.755 mdpl. Ada pula gletser terbesar, hutan tertinggi, pesisir paling terpencil, juga fjord dan danau terdalam di Selandia Baru.


8. Skocjan Caves, Slovenia

Skocjan Caves di Skocjan, Slovenia, adalah salah satu gua terbesar sedunia. Luas totalnya mencapai 45.000 hektar, dan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1986. Selain ruangan-ruangan raksasa di bawah tanah, di dalam Skocjan Caves mengalir sungai yakni Reka River dan danau yang disebut Dead Lake.

Skocjan Caves juga disebut-sebut sebagai salah satu gua tertua di dunia. Wisatawan bisa mengikuti tur lengkap dengan pemandu, dengan harga mulai dari 15 Euro (Rp 233.000) untuk dewasa dan 7 Euro (Rp 108.000) untuk anak-anak.






No comments:

Post a Comment