Beijing di Tiongkok
merupakan salah satu kota yang jadi idaman para wisatawan. Dari istana kaisar
sampai stadion yang futuristis ada semua. Cocok sekali jika dikunjungi
ramai-ramai bareng sahabat, simak dulu caranya.
Dari
tempat bersejarah seperti Forbidden City dan Tembok Besar China hingga yang
modern seperti Beijing Nasional Stadium, semuanya asyik dikunjungi ramai-ramai.
1. Hari ke-1 pagi: Tembok Besar China
Hari pertama dengan asumsi sudah siap sejak pagi hari,
kita memulai perjalanan dari Tembok Besar China. Ada beberapa pintu untuk masuk
ke landmark Tiongkok ini, salah satunya adalah melalui Badailing di barat laut
Beijing.
Dari pusat kota Beijing menuju Badaling ini jaraknya sekitar 70 km. Sebaiknya
Anda menyiapkan stamina sebelum berangkat karena mendaki Tembok Besar China
cukup melelahkan. Anda akan menemui banyak anak tangga dengan tinggi yang
berbeda-beda.
Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 07.00-18.00 pada musim dingin. Saat
musim panas bukanya lebih lama yaitu sejak pukul 06.30-19.00. Harga tiket
masuknya sekitar 40 Yuan (Rp 80.000).
2. Hari
ke-1 siang: Ming Tombs
Ming Tombs merupakan makam dari 13 kaisar Dinasti Ming. Makam
ini terletak di kaki Gunung Tianshou di barat laut Beijing, di pinggiran
Ibukota Tiongkok itu.
Walaupun usianya sudah ratusan tahun, Ming Tombs masih terawat dengan baik.
Makam ini juga menggambarkan budaya tradisional Tiongkok pada zaman Dinasti
Ming.
Ming Tombs bisa dikunjungi wisatawan setiap hari pukul 08.00-18.00. Harga tiket
masuknya mulai dari 20 Yuan (Rp 40.000) hingga 60 Yuan (Rp 121.000).
2. Hari
ke-1 siang: Ming Tombs
Ming Tombs merupakan makam dari 13 kaisar Dinasti Ming. Makam
ini terletak di kaki Gunung Tianshou di barat laut Beijing, di pinggiran
Ibukota Tiongkok itu.
Walaupun usianya sudah ratusan tahun, Ming Tombs masih terawat dengan baik.
Makam ini juga menggambarkan budaya tradisional Tiongkok pada zaman Dinasti
Ming.
Ming Tombs bisa dikunjungi wisatawan setiap hari pukul 08.00-18.00. Harga tiket
masuknya mulai dari 20 Yuan (Rp 40.000) hingga 60 Yuan (Rp 121.000).
3. Hari
ke-2 pagi: Tiananmen Square
Di hari kedua, sebaiknya dari pagi-pagi sekali Anda sudah
berangkat ke Tiananmen Square agar bisa melihat upacara pengibaran bendera.
Tiananmen Square terletak di West Changan Street, Distrik Dongcheng. Ini
merupakan salah satu alun-alun terbesar di Tiongkok.
Tiananmen Square ini luasnya mencapai 440.000 m2. Di dalamnya terdapat Menara
Tiananmen, Mao Zedong Memorial Hall, Natioal Museum of China dan lain-lain.
Masuk ke Tiananmen Square ini gratis, tapi jika ingin naik ke Menara Tiananmen
harus membayar tiket sebesar 15 Yuan (Rp 30.000). Anda bisa naik bus ke sini
atau naik kereta bawah tanah Line 1 dan turun di Stasiun Tian'anmen East.
4. Hari
ke-2 siang: Forbidden City
Dari Tiananmen Square Anda bisa berjalan kaki sekitar 25 menit
ke Forbidden City. Jaraknya sekitar 1,5 km. Jika tidak mau jalan kaki, Anda
bisa naik taksi atau bus.
Forbidden City ini letaknya sama-sama di Distrik Dongcheng. Luas lokasinya
mencapai sekitar 72 hektar. Oleh karena itu, Anda membutuhkan waktu lumayan
lama untuk bisa puas berkeliling di tempat ini.
Forbidden City dulunya digunakan sebagai istana kaisar Dinasti Ming dan Qing.
Saat masih digunakan sebagai istana, tempat ini tidak tidak boleh dimasuki
tanpa seizin kaisar. Itulah asal nama dari Forbidden City.
Saat ini Forbidden City sudah terbuka untuk umum. Tempat ini buka setiap hari
sekitar pukul 08.30-16.30. Harga tiket masuknya 40 Yuan (Rp 80.000) pada bulan
November hingga maret dan 60 Yuan (Rp 121.000) di bulan April sampai Oktober.
5. Hari
ke-2 sore: Jingshan Park
Setelah puas keliling di Forbidden City, sore harinya Anda
keluar dari pintu utara dan menuju ke Jingshan Park. Di sini Anda bisa melihat
keseluruhan Forbidden City dari atas bukit. Letaknya persis di seberang gerbang
utara Forbidden City dan bisa dicapai dengan jalan kaki.
Di Jingshan Park terdapat Paviliun Wanchun yang letaknya di puncak bukit. Dari
sinilah Anda bisa melihat Forbidden City dari atas. Tempat ini cocok dikunjung
sore hari sambil menunggu matahari terbenam.
Jingshan Park buka setiap hari sekitar pukul 06.30-20.00. Harga tiket masuknya
cukup terjangkau, yaitu 2 Yuan (Rp 4.000) per orang
6. Hari
ke-3 pagi: Hutong Sichahai
Pagi di hari terakhir ini, saatnya bersantai di Hutong. Ini
merupakan kawasan kuno yang menyerupai desa kecil. Di sini terdapat banyak
rumah tradisional China yang terletak di gang-gang sempit. Salah satu Hutong
yang ada di Beijing terletak di daerah Shichahai.
Di Hutong Shichahai, Anda bisa sekedar jalan-jalan santai melihat keindahan
Danau Qianhai, Taman Beihai atau naik becak blusukan ke gang-gang yang ada di
sekitar kawasan itu. Biaya naik becak sekitar 20-30 Yuan (Rp 39.000-59.000).
Anda harus pandai menawar karena penarik becak sering meminta biaya jauh di
atas harga normal.
Jika berkunjung saat musim dingin, Anda bisa main kereta luncur dan ice skating
di atas Danau Qianhai yang membeku. Di sini ada orang yang menyewakan peralatan
ice skating dan juga kereta luncur. Jika naik subway, Anda bisa memilih Line 6
turun di Beihai North atau Line 8 turun di Sichahai.
7. Hari
ke-3 siang: Beijing National Stadium
Beijing National Stadium atau sering disebut 'Sarang Burung'
merupakan stadion utama pada Olimpiade Beijing tahun 2008. Stadion ini terletak
di Chaoyang, Beijing. Usai dari Hutong, siang harinya kita ke tempat ini.
Setelah olimpiade selesai, stadion ini menjadi salah satu tempat wisata favorit
di Beijing. Hingga saat ini stadion juga sering digunakan untuk kompetisi
olahraga nasional dan internasional.
Stadion buka setiap hari pukul 09.00-19.00, tetapi pada bulan November hingga
Maret, stadion tutup pukul 17.30. Harga tiket masuknya 50 Yuan (Rp 101.000) per
orang. Untuk anak dengan tinggi badan di bawah 120 cm diperbolehkan membayar
setengah harga.
Selain naik bus, Anda bisa menuju ke sana dengan kereta Subway Line 8. Turun
saja di Stasiun Olympic Sport Center dan jalan kaki dari situ.
8. Hari
ke-3 sore: Yashow Market
Liburan di Beijing tentu kurang lengkap jika belum belanja. Di
sore hari terakhir ini langsung saja mampir ke Yashow Market. Pasar modern ini
tak kalah lengkap dengan Silk Market yang sudah lebih terkenal di Beijing.
Yashow Market terletak di Sanlitun, bagian timur Beijing. Pasar ini buka setiap
hari sekitar pukul 09.30-21.00. Yashow Market menjual aneka pakaian dewasa dan
anak-anak. Banyak pakaian dengan bahan dasar sutra yang dijual di sini.
Selain itu, pasar ini juga menjual music player, barang elektronik, perhiasan
dan berbagai pernak-pernik Tiongkok. Anda bisa membeli aneka oleh-oleh di sini.
Harga barang-barang yang dijual di sini sebenarnya cukup murah. Tetapi Anda
harus pandai menawar. Jangan khawatir jika Anda
tidak bisa bahasa China, pedagang di sini banyak yang bisa bahasa Inggris lho.
Subway Line 10 bisa mengantar Anda ke sana dengan turun di Stasiun Tuanjiehu
atau naik bus.
No comments:
Post a Comment