Sunday, January 25, 2015

Objek Wisata yang harus Anda kunjungi selama 3 hari di Beijing Tiongkok



Beijing di Tiongkok merupakan salah satu kota yang jadi idaman para wisatawan. Dari istana kaisar sampai stadion yang futuristis ada semua. Cocok sekali jika dikunjungi ramai-ramai bareng sahabat, simak dulu caranya.

Dari tempat bersejarah seperti Forbidden City dan Tembok Besar China hingga yang modern seperti Beijing Nasional Stadium, semuanya asyik dikunjungi ramai-ramai.


1. Hari ke-1 pagi: Tembok Besar China

Hari pertama dengan asumsi sudah siap sejak pagi hari, kita memulai perjalanan dari Tembok Besar China. Ada beberapa pintu untuk masuk ke landmark Tiongkok ini, salah satunya adalah melalui Badailing di barat laut Beijing.

Dari pusat kota Beijing menuju Badaling ini jaraknya sekitar 70 km. Sebaiknya Anda menyiapkan stamina sebelum berangkat karena mendaki Tembok Besar China cukup melelahkan. Anda akan menemui banyak anak tangga dengan tinggi yang berbeda-beda.

Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 07.00-18.00 pada musim dingin. Saat musim panas bukanya lebih lama yaitu sejak pukul 06.30-19.00. Harga tiket masuknya sekitar 40 Yuan (Rp 80.000).


2. Hari ke-1 siang: Ming Tombs

Ming Tombs merupakan makam dari 13 kaisar Dinasti Ming. Makam ini terletak di kaki Gunung Tianshou di barat laut Beijing, di pinggiran Ibukota Tiongkok itu.

Walaupun usianya sudah ratusan tahun, Ming Tombs masih terawat dengan baik. Makam ini juga menggambarkan budaya tradisional Tiongkok pada zaman Dinasti Ming.

Ming Tombs bisa dikunjungi wisatawan setiap hari pukul 08.00-18.00. Harga tiket masuknya mulai dari 20 Yuan (Rp 40.000) hingga 60 Yuan (Rp 121.000).


2. Hari ke-1 siang: Ming Tombs

Ming Tombs merupakan makam dari 13 kaisar Dinasti Ming. Makam ini terletak di kaki Gunung Tianshou di barat laut Beijing, di pinggiran Ibukota Tiongkok itu.

Walaupun usianya sudah ratusan tahun, Ming Tombs masih terawat dengan baik. Makam ini juga menggambarkan budaya tradisional Tiongkok pada zaman Dinasti Ming.

Ming Tombs bisa dikunjungi wisatawan setiap hari pukul 08.00-18.00. Harga tiket masuknya mulai dari 20 Yuan (Rp 40.000) hingga 60 Yuan (Rp 121.000).



3. Hari ke-2 pagi: Tiananmen Square

Di hari kedua, sebaiknya dari pagi-pagi sekali Anda sudah berangkat ke Tiananmen Square agar bisa melihat upacara pengibaran bendera. Tiananmen Square terletak di West Changan Street, Distrik Dongcheng. Ini merupakan salah satu alun-alun terbesar di Tiongkok.

Tiananmen Square ini luasnya mencapai 440.000 m2. Di dalamnya terdapat Menara Tiananmen, Mao Zedong Memorial Hall, Natioal Museum of China dan lain-lain.

Masuk ke Tiananmen Square ini gratis, tapi jika ingin naik ke Menara Tiananmen harus membayar tiket sebesar 15 Yuan (Rp 30.000). Anda bisa naik bus ke sini atau naik kereta bawah tanah Line 1 dan turun di Stasiun Tian'anmen East.


4. Hari ke-2 siang: Forbidden City

Dari Tiananmen Square Anda bisa berjalan kaki sekitar 25 menit ke Forbidden City. Jaraknya sekitar 1,5 km. Jika tidak mau jalan kaki, Anda bisa naik taksi atau bus.

Forbidden City ini letaknya sama-sama di Distrik Dongcheng. Luas lokasinya mencapai sekitar 72 hektar. Oleh karena itu, Anda membutuhkan waktu lumayan lama untuk bisa puas berkeliling di tempat ini.

Forbidden City dulunya digunakan sebagai istana kaisar Dinasti Ming dan Qing. Saat masih digunakan sebagai istana, tempat ini tidak tidak boleh dimasuki tanpa seizin kaisar. Itulah asal nama dari Forbidden City.

Saat ini Forbidden City sudah terbuka untuk umum. Tempat ini buka setiap hari sekitar pukul 08.30-16.30. Harga tiket masuknya 40 Yuan (Rp 80.000) pada bulan November hingga maret dan 60 Yuan (Rp 121.000) di bulan April sampai Oktober.


5. Hari ke-2 sore: Jingshan Park

Setelah puas keliling di Forbidden City, sore harinya Anda keluar dari pintu utara dan menuju ke Jingshan Park. Di sini Anda bisa melihat keseluruhan Forbidden City dari atas bukit. Letaknya persis di seberang gerbang utara Forbidden City dan bisa dicapai dengan jalan kaki.

Di Jingshan Park terdapat Paviliun Wanchun yang letaknya di puncak bukit. Dari sinilah Anda bisa melihat Forbidden City dari atas. Tempat ini cocok dikunjung sore hari sambil menunggu matahari terbenam.

Jingshan Park buka setiap hari sekitar pukul 06.30-20.00. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, yaitu 2 Yuan (Rp 4.000) per orang


6. Hari ke-3 pagi: Hutong Sichahai

Pagi di hari terakhir ini, saatnya bersantai di Hutong. Ini merupakan kawasan kuno yang menyerupai desa kecil. Di sini terdapat banyak rumah tradisional China yang terletak di gang-gang sempit. Salah satu Hutong yang ada di Beijing terletak di daerah Shichahai.

Di Hutong Shichahai, Anda bisa sekedar jalan-jalan santai melihat keindahan Danau Qianhai, Taman Beihai atau naik becak blusukan ke gang-gang yang ada di sekitar kawasan itu. Biaya naik becak sekitar 20-30 Yuan (Rp 39.000-59.000). Anda harus pandai menawar karena penarik becak sering meminta biaya jauh di atas harga normal.

Jika berkunjung saat musim dingin, Anda bisa main kereta luncur dan ice skating di atas Danau Qianhai yang membeku. Di sini ada orang yang menyewakan peralatan ice skating dan juga kereta luncur. Jika naik subway, Anda bisa memilih Line 6 turun di Beihai North atau Line 8 turun di Sichahai.


7. Hari ke-3 siang: Beijing National Stadium

Beijing National Stadium atau sering disebut 'Sarang Burung' merupakan stadion utama pada Olimpiade Beijing tahun 2008. Stadion ini terletak di Chaoyang, Beijing. Usai dari Hutong, siang harinya kita ke tempat ini.

Setelah olimpiade selesai, stadion ini menjadi salah satu tempat wisata favorit di Beijing. Hingga saat ini stadion juga sering digunakan untuk kompetisi olahraga nasional dan internasional.

Stadion buka setiap hari pukul 09.00-19.00, tetapi pada bulan November hingga Maret, stadion tutup pukul 17.30. Harga tiket masuknya 50 Yuan (Rp 101.000) per orang. Untuk anak dengan tinggi badan di bawah 120 cm diperbolehkan membayar setengah harga.

Selain naik bus, Anda bisa menuju ke sana dengan kereta Subway Line 8. Turun saja di Stasiun Olympic Sport Center dan jalan kaki dari situ.



8. Hari ke-3 sore: Yashow Market

Liburan di Beijing tentu kurang lengkap jika belum belanja. Di sore hari terakhir ini langsung saja mampir ke Yashow Market. Pasar modern ini tak kalah lengkap dengan Silk Market yang sudah lebih terkenal di Beijing.

Yashow Market terletak di Sanlitun, bagian timur Beijing. Pasar ini buka setiap hari sekitar pukul 09.30-21.00. Yashow Market menjual aneka pakaian dewasa dan anak-anak. Banyak pakaian dengan bahan dasar sutra yang dijual di sini.

Selain itu, pasar ini juga menjual music player, barang elektronik, perhiasan dan berbagai pernak-pernik Tiongkok. Anda bisa membeli aneka oleh-oleh di sini.

Harga barang-barang yang dijual di sini sebenarnya cukup murah. Tetapi Anda harus pandai menawar. Jangan khawatir jika Anda tidak bisa bahasa China, pedagang di sini banyak yang bisa bahasa Inggris lho. Subway Line 10 bisa mengantar Anda ke sana dengan turun di Stasiun Tuanjiehu atau naik bus.

No comments:

Post a Comment