Kota Muslim di Tiongkok?
Mungkin Anda mengerenyitkan dahi saat mendengar kalimat itu. Jangan salah,
Negeri Tirai Bambu memang punya kota Muslim yang damai dan jadi destinasi
wisata. Namanya Xian.
Xian belum sepopuler kota-kota besar di Tiongkok,
seperti Beijing, Shanghai dan lainnya. Namun bagi traveler Muslim, Xian jadi
tempat yang nyaman dan menawarkan pengalaman menarik.
Dilansir dari BBC Travel, Islam diperkirakan sudah masuk ke Kota Xian
pada sekitar abad ke-7. Buktinya, sudah ada Great Mosque Xian yang berdiri
sejak tahun 742 masehi. Bahkan, Xian masuk dalam salah satu titik yang dilewati
dalam Jalur Sutera di tahun 1600-an.
Islam masuk ke Xian dari para pedagang Arab dan Persia.
Suku Hui yang menempati Kota Xian cukup terbuka dan menerima mereka. Suku Hui
pun menjadi salah satu etnis terbesar yang memeluk Islam.
Namun dalam perkembangannya, kehidupan Muslim di
sana naik turun karena Islam adalah agama minoritas. Kadang mereka hidup
tenang, kadang juga merasa terancam. Contohnya di tahun 1966-1976 kala Revolusi
Kebudayaan China, suku Hui dilarang untuk beribadah dan pemerintah
menghancurkan masjid. Bahkan, Al Quran ikut dibakar serta ustadz-ustadz
dipenjara.
Setelah itu, suku Hui kembali hidup dengan damai.
Mereka kembali bisa menjalankan ibadah dan membangun masjid-masjid yang rusak.
Di Kota Xian sendiri, terdapat 10 masjid lho!
Kini, diperkirakan sebanyak 70 ribu suku Hui
menganut ajaran Islam. Kawasan di dalam kotanya yang benar-benar terasa nuansa
Islamnya adalah di Muslim Quarter yang persis di tegah kota.
No comments:
Post a Comment