Friday, October 31, 2014

Gili Trawangan, Pulau Wisata Paling Terjangkau di Asia Tenggara

http://www.hasanahqaromah.com/paket-domestik/



Tahun ini, Gili Trawangan menawarkan nilai terbaik untuk liburan ke pulau, bagi wisatawan Indonesia. Hal ini berdasarkan laporan perbandingan harga yang dirilis oleh TripAdvisor, situs perjalanan terbesar di dunia.

Hasilnya diambil dari laporan tahunan kedua TripIndexIsland Sun yang membandingkan biaya sehari berwisata dan menginap untuk dua orang di 16 daerah tujuan wisata pulau populer di Asia Tenggara. Penelitian ini menghitung biaya total dua orang untuk menikmati menginap semalam di hotel bintang 4, makan two-course (hidangan utama dan buah) dengan air kelapa, bir, layanan pijat, serta penyewaan sepeda dan kayak.

Pulau yang paling terjangkau untuk wisata sehari dan menginap semalam untuk wisatawan Indonesia adalah Gili Trawangan dengan biaya total TripIndex sebesar Rp 2.677.194. Sementara itu, wisata ke Pulau Sentosa di Singapura akan memakan biaya tiga kali lipat sebesar Rp 9.499.234.

“TripIndex Island Sun memberikan gambaran kepada wisatawan mengenai biaya yang harus mereka keluarkan saat mereka membuat rencana untuk liburan akhir tahun yang akan datang. Hasil laporan tahun ini menunjukkan bahwa walaupun sangat populer, Indonesia dan Thailand tetap jadi tempat liburan yang paling terjangkau di Asia Tenggara dengan Gili Trawangan, Bali dan Koh Samui berada di daftar paling atas,” kata Jean Ow-Yeong, spokesperson TripAdvisor, seperti dikutip dari siaran pers.

Berdasarkan data TripIndexIsland Sun, selain Gili Trawangan, ada pula Pulau Bali, Pulau Koh Samui (Thailand), Pulau Lombok, Pulau Cebu (Filipina), dan Pulau Phuket (Thailand), yang termasuk terjangkau yaitu di kisaran total harga di bawah Rp 4 juta.

TripIndexIsland Sun 2014 menganalisa 16 tujuan wisata pulau-pulau utama di Asia Tenggara, Daftar pulau-pulau tersebut dikumpulkan dengan menggunakan data dari TripAdvisor tentang pulau yang paling sering dicari di wilayah tersebut setahun terakhit dan dari pakar setempat.

TripIndex mengumpulkan biaya dari item-item berikut di tiap tujuan wisata untuk merepresentasikan biaya wisata satu hari untuk dua orang. Biaya tersebut termasuk akomodasi satu malam untuk dua orang di hotel bintang empat, makan malam untuk dua orang (makan dua hidangan dan air kelapa), bir untuk dua orang, sewa sepeda untuk dua orang selama 8 jam atau satu hari penuh, pijat satu jam untuk dua orang di spa hotel bintang 4, sewa sewa kayak selama 1 jam (atau sama dengan naik banana boat).

Untuk Gili Trawangan, biaya hotel bintang empat rata-rata untuk satu malam adalah Rp 1.526.528. Bandingkan dengan Pulau Sentosa (Singapura) yaitu sebesar Rp 4.080.236. Di Gili Trawangan, rata-rata makan untuk dua orang termasuk dua hidangan dan air kelapa di restoran menengah sebesar Rp 325.667.

Wednesday, October 29, 2014

A-One Hotel Pattaya Didesain Berbentuk Kapal, Pramusajinya Berbusana Nakoda

http://www.hasanahqaromah.com/category/thailand-package/



Hotel A-one di kawasan pinggiran pantai Pattaya, Thailand, menyimpan keunikan. Hotel ini didesain berbentuk kapal. 

Ujung bangunannya lancip seperti ujung kapal. sarapan pagi dilayani oleh para pelayan atau pramusaji berbusana nakoda. 

Kalau lazimnya kolam renang berada di bagian belakang atau tengah bangunan hotel, di tempat ini malah diplot di depan hotel. 

Jadi kalau Anda berenang di kolam renang Hotel A-one Pattaya, itu sekalian bisa menikmati pemandangan indahnya pantai di seberang hotel yang dibatasi jalan raya. Namun bagi Anda yang muslim, hati-hati dengan menu masakan hotel-hotel di Thailand. 

Sebagian menyajikan menu mengandung babi, meski mayoritas sajiannya halal. Pokoknya kalau ada menu dengan tulisan 'pork' maka hindari. Kalau ragu-ragu, tanyakan pada pramusaji mana menu makanan yang halal dan mengandung babi. Pramusaji  dengan senang hati memberitahu. 

Wat Arun, Pasar di Thailand yang Terima Rupiah, Penjualnya Bisa Bahasa Indonesia

http://www.hasanahqaromah.com/category/thailand-package/


Di berbagai tempat penukaran uang (money changer) di kota Bangkok, Thailand, mata uang rupiah tak diperhitungkan dalam daftar mata uang asing yang dianggap paling diminati.

Tapi siapa sangka ada beberapa tempat perbelanjaan yang justru dengan senang hati menerima pembayaran pakai rupiah. Salah satunya adalah Pasar Wat Arun, yang bisa dijangkau dari kota
Bangkok setelah naik perahu menyusuri water park dan sampai di sebuah kuil.

Nah, di samping kuil tersebut ada Pasar Wat Arun. Uniknya, sebagian besar penjual di pasar ini bisa berbahasa Indonesia juga. Sedikit-sedikit bisa bahasa Indonesia. Karena orang Indonesia banyak yang belanja ke sini, lama-lama bisa," kata seorang penjual baju anak-anak di pasar ini 

Di lain tempat di kawasan Pattaya, ada toko oleh-oleh yang penjualnya juga bisa bahasa Indonesia. Bayar pakai rupiah juga bisa. Cuma rupiah dihargai dengan kurs baht Thailand yang agak mahal. Kalau di Indonesia 1 baht Thailand dihargai Rp 370, di Thailand diharga Rp 400.

Menikmati Warisan Kuliner di Jonker Street, Melaka

http://www.hasanahqaromah.com/category/malaysia-package/


Melaka adalah kota kaya sejarah sekitar dua jam perjalanan dengan bus dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, ke arah selatan. Bersama dengan Penang, dulunya Melaka menjadi tempat persinggahan pedagang. Hasilnya, kota ini menjadi lokasi strategis yang diperebutkan negara-negara Eropa. Beberapa gedung peninggalan Belanda (gedung-gedung di kompleks Stadhuys) dan Portugis (Benteng Famosa) menjadi bukti jelas pengaruh kolonialisme. Di sisi lain Sungai Melaka, kita lihat pula kota tua Cina dengan rumah-rumah toko Cina Selat yang khas dan jalan-jalan serta gang-gang kecil. Di antaranya pula, ada kuil, masjid, dan wihara, menyiratkan perpaduan budaya dan agama yang kental dulu di sini.

Sekarang, pusat kota Melaka yang bersejarah itu dikonservasi dan dijadikan atraksi bagi pejalan. Salah satu jalan utama di kota tua, yakni Jalan Hang Jebat, juga dijadikan atraksi kuliner setiap akhir pekan, antara lain pada malam Sabtu, malam Minggu dan malam Senin. Jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor mulai jam enam sore hingga 10 malam. Dengan cepat pun jalan ini dipenuhi kios, meja, kursi dan gerobak makanan "dadakan".Puluhan penjaja makanan dan pernak-pernik lucu pun menghiasi senja.

Jalan ini lebih dikenal dengan nama lamanya, Jonker Street. Siang hari, kesibukan toko-toko di sekitarnya menarik perhatian para pengunjung. Malam hari, seolah ada kehidupan baru dari pedagang-pedagang spontan ini.njaja makanan dan pernak-pernik lucu pun menghiasi senja.

Kosongkan perut ketika datang ke sini. Mulai dari salah satu ujungnya, lalu nikmatilah berbagai sajian kuliner mulai dari makanan pembuka, hidangan utama hingga hidangan penutup. Tentu saja, ini adalah kiasan semata — karena tidak ada yang akan menghidangkan Anda langsung. Andalah yang memilihnya dan nikmatilah di jalan sambil berdiri atau duduk (jika tersedia!).

Hidangan pembuka yang bisa dinikmati antara lain carrot cake, telur dadar kerang (oyster omelette), cumi bakar disate, dan beraneka dim sum. Jangan salah artikan carrot cake sebagai kue manis berbahan dasar wortel. Lebih tepatnya, ia disebut chai tow kway. Bahan dasarnya lobak, dicampur tepung beras lalu digoreng dengan saus, bumbu dan garnis. Perhatikan cara masaknya yang serba cepat dan menggunakan wajan datar. Menarik! Setelah itu, carilah penjual telur dadar isi kerang. Bahan dasarnya hanya telur dan kerang, ditambah kecap asin, dan daun bawang. Dimakan dengan kucuran jeruk nipis. Bukanlah opsi tersehat, tetapi tetap enak.

Jika Anda ingin yang lebih ringan, Anda juga bisa mencoba aneka dim sum jalanan yang juga tak kalah nikmat dan tetap bersahabat di kantong. Kalau tertarik, Anda bisa mencoba sate cumi bakar yang langsung dibakar di pinggir jalan. Hm!

Hidangan utama yang bisa dinikmati antara lain chicken rice ball dan nyonya assam laksa. Nasi ayam "bola" ini uniknya ada di nasinya yang dikepal menjadi bola-bola seukuran bola golf. Alkisah, dulu penjual nasi ayam ingin menjual nasi ayamnya ke buruh-buruh angkutan dan kelasi kapal yang tidak punya waktu untuk makan nasi dengan piring. Akhirnya, supaya praktis, dibuatlah nasi kepal bola-bola ini. Assam laksa adalah salah satu makanan khas yang terdiri dari kuah kaldu ikan, mi beras, daun ketumbar, kecombrang, dan asam jawa, serta ditaburi potongan ikan.

Hidangan penutup yang bisa dinikmati antara lain es cendol durian, coconut shake, kue tart nanas dan durian puff. Sesuai namanya, es cendol durian adalah es bersantan yang berisi cendol (di Indonesia disebut dawet), gula merah, ditambah potongan durian asli. Kue tart nanas sebenarnya adalah versi besar dari kue nastar yang kita tahu di Indonesia, tetapi nanasnya bisa lebih segar. Durian puff adalah hidangan penutup istimewa lain yang bisa dicoba — gulungan puff yang diisi esensi durian atau malah durian segar.

Bagi Anda yang suka nongkrong sampai larut lewat jam 10 malam, jangan khawatir, ketika Anda sudah selesai di Jonker Street, bisa mampir di beberapa kafe di sekitarnya yang buka sampai tengah malam.

Monday, October 27, 2014

Seberapa Penting Wi-Fi Gratis di Bandara Bagi Para Traveler?


http://www.hasanahqaromah.com/



Internet sudah jadi salah satu bagian dalam hidup banyak orang, terlebih saat liburan. Nah, seberapa penting sih fasilitas Wi-Fi gratis yang ada di bandara?

Situs pencarian traveling, Skyscanner punya fakta baru mengenai bandara dengan layanan Wi-Fi gratis dan juga kegunaan Wi-Fi bagi para traveler.

Karena, 71 persen responden mengatakan layanan Wi-Fi gratis di sebuah bandara itu penting, bahkan sangat penting. Karena, hampir setiap orang tidak bisa hidup tanpa layanan internet. Terlebih saat ke luar negeri, mendapat layanan internet gratis seperti kebahagiaan tersendiri.

Internet dan media sosial telah mengubah perilaku wisatawan selama berlibur. Mereka senang berbagi dalam akun sosial media. Maka dari itu, Wi-Fi di area bandara jadi kebutuhan penting bagi penumpang.

Dari data tersebut, terjawab bahwa Wi-Fi gratis digunakan untuk mengecek sosial media. Setidaknya ada 10 persen dari responden yang melakukan hal itu.

Sementara 22 persen lainnya mengaku menggunakan layanan internet gratis di bandara itu untuk mengecek email. Sedangkan 30 persen responden lainnya mengaku menggunakan Wi-Fi gratis untuk mengisi waktu sebelum keberangkatan.