Wednesday, July 29, 2015

Tradisi Idul Fitri di Afrika



Setelah sebulan berpuasa, Idul Fitri menjadi perayaan umat Muslim dunia termasuk di Afrika. Idul Fitri juga dirayakan dengan meriah di berbagai negara Afrika. Kira-kira seperti apa ya perayaannya?

Di Afrika, Islam berkembang baik di Afrika Barat, Afrika Timur dan Afrika Utara. Sama seperti tempat lain, saat Lebaran, umat Muslim di Afrika beribadah ke masjid untuk melaksanakan salat Ied. Setelah itu, jamaah akan berkeliling untuk meminta maaf.

Masih mirip dengan tradisi yang ada di Indonesia dan kebanyakan tempat lain adalah mengenakan pakaian baru. Bedanya, yang mengenakan pakaian baru saat Idul Fitri di Afrika adalah kebanyakan anak-anak, bukan orang dewasa.

Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, ada menu khas yang pasti dimiliki oleh Muslim di Afrika saat Lebaran. Jika di Indonesia wajib ada ketupat, di sana wajib ada vermicelli yang mirip dengan bihun.

Seperti kebanyakan rumah, saat Lebaran biasanya disajikan kue atau makanan manis di ruang tamu untuk siapa saja yang datang berkunjung. Banyak rumah yang menyajikan makanan manis. Beberapa di antaranya membawa makanan manis sebagai buah tangan untuk berkunjung ke rumah sanak saudara.

Yang paling penting adalah bermaaf-maafan dan menghapus dengki serta dendam ke orang lain. Tradisi di Afrika, mereka biasanya membawa hadiah sekaligus meminta maaf agar mereka lebih mudah memaafkan. Seringnya, ini malah menjadi wadah bertukar hadiah. Tradisi yang agak mirip dengan yang terjadi di India.

Di beberapa negara yang Muslimnya minoritas, diadakan pesta untuk mengumpulkan para umat Muslim. Biasanya, pesta ini digelar oleh pemerintah setempat dan bisa didatangi oleh seluruh umat Muslim yang tinggal di sana. Bahkan, warga non Muslim pun bisa datang dan menikmati pesta Idul Fitri bersama. Harmonis!

No comments:

Post a Comment