Wednesday, July 29, 2015

Seker Bayrami, Festival Idul Fitri di Turki



Festival unik saat Idul Fitri juga dimiliki oleh Turki. Negara yang terletak di antara benua Eropa dan Asia itu punya Seker Bayrami, festival gula yang serba manis dan telah berlangsung secara turun temurun di Turki.

Jika umat Islam di Indonesia identik dengan hidangan opor dan ketupat ketika lebaran, maka lain halnya yang bisa traveler temui di Turki. Lebaran di Turki berarti saatnya menyicipi yang manis-manis seperti permen, coklat, roti manis dan masih banyak yang lain.



Festival Seker Bayrami merupakan perayaan Idul Fitri yang telah menjadi tradisi sejak abad ke-18 silam. Bayram dalam bahasa Turki berarti perayaan hari libur secara nasional, sementara Seker berarti manisan.

Sesuai tradisi, dalam Seker Bayrami ada acara silaturahmi antar anggota keluarga. Orang yang lebih muda mendatangi anggota keluarga yang lebih tua untuk bermaaf-maafan. Kemudian pihak keluarga yang tua, menaruh beberapa lembar uang kertas ke dalam kain sapu tangan untuk anak-anak yang lebih kecil. Kurang lebih sama dengan apa yang ada di Indonesia.

Kemudian, para tamu atau kerabat yang datang akan disuguhi oleh beragam permen, coklat dan aneka panganan manis lainnya untuk diicipi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keramahan dan penghormatan tuan rumah kepada para tamu. Siap-siap saja berat badan akan bertambah gara-gara makan yang serba manis.

Tradisi ini juga diramaikan oleh anak-anak kecil yang menggemaskan. Biasanya mereka akan datang bergerombol mengetuk pintu untuk bersilaturahim keliling ke rumah-rumah penduduk. Dengan harapan akan dibukakan pintu lalu disambut dengan kata 'Iyi Bayramlar'.

Lalu sang tuan rumah akan memberikan sejumput permen dan manisan ke tangan mereka yang sedang menengadah. Anak-anak itu pun sudah bersiap dengan membawa tas besar untuk menampung permen hasil berkeliling. Sungguh seru sekali melihatnya!

Traveler yang kebetulan liburan ke Turki saat Idul Fitri siap-siap saja mengikuti festival ini. Jika ditawari untuk menyicipi permen, jangan sekalipun menolak pemberian sang tuan rumah. Anda wajib hukumnya menyantap hidangan dan permen-permen yang manis ini untuk mewujudkan rasa terima kasih dan hormat kepada mereka. 

No comments:

Post a Comment