Bulan
Ramadhan merupakan saat-saat yang dinanti umat Muslim di seluruh
dunia. Umat Muslim akan berpuasa dari mulai subuh hingga maghrib
selama satu bulan. Namun, walaupun berpuasa bukan berarti tidak
menjalani aktivitas biasa yang dilakukan.
Salah
satu kegiatan yang biasa dilakukan pada akhir pekan adalah berwisata.
Berbagai obyek wisata dapat dikunjungi pada akhir pekan walaupun
sedang berpuasa. Untuk menyiasati berwisata ketika di bulan Ramadhan
agar tetap nyaman, ini lima rahasia yang patut Anda ketahui.
Pilih
wisata sejarah
Ketika
akan berwisata, berbagai obyek wisata dapat dikunjungi untuk melepas
penat pada akhir pekan. Jenis-jenis wisata meliputi wisata alam,
budaya, sejarah, dan kuliner. Untuk mencegah terpapar panas matahari
dan juga kelelahan, sebaiknya wisatawan memilih jenis wisata yang
santai seperti wisata sejarah.
Jenis
wisata sejarah yang dapat dilakukan adalah mengunjungi museum.
Berwisata di museum melindung wisatawan terpapar panas matahari.
Selain itu, museum juga memiliki koleksi-koleksi yang dapat dilihat
dengan letak yang tidak berjauhan.
Berwisata
pada saat sore hari
Saat
berpuasa, waktu yang terbaik untuk berwisata di luar ruangan adalah
pada sore hari. Pada sore hari, matahari cenderung bersinar lebih
hangat. Ketika berwisata pada sore hari, wisatawan dapat terhindar
dari paparan sinar matahari yang panas menyengat.
Selain
itu, berwisata pada sore hari juga sekaligus dapat mengisi waktu
untuk menunggu berbuka puasa. Menjelang berbuka puasa, wisatawan
dapat mendapatkan pemandangan matahari terbenam. Langit-langit awan
akan berwarna jingga kemerahan dan ditutup dengan ritual buka puasa.
Rencanakan
jadwal berwisata
Jika
ingin liburan satu hari penuh atau menginap pada akhir pekan saat
berpuasa, rencanakan jadwal berwisata terlebih dahulu. Tentukan waktu
untuk memulai mengunjungi obyek wisata pada pagi hari dan juga
tentukan kapan waktu untuk beristirahat maupun waktu beribadah.
Kemudian tentukan dengan rinci waktu kunjungan perjalanan menuju
destinasi wisata yang dituju.
Maksimalkan
sahur
Liburan
adalah salah satu cara mengisi waktu akhir pekan. Namun saat
berpuasa, kondisi akan berbeda pada hari-hari selain bulan Ramadhan.
Gizi yang dibutuhkan selama berwisata saat berpuasa dapat dipenuhi
saat menu santap sahur. Jika ingin berwisata, utamakan menu makan
dengan prinsip gizi seimbang.
Pilih
menu makan dengan karbohidrat kompleks karena sifat yang membuat gula
darah lebih stabil. Makanan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi
merah, ubi, spageti, atau bubur kacang hijau dengan gula aren. Selain
itu, jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan yang berserat seperti
sayur atau buah. Untuk minuman, pilih yang mengandung elektrolit
seperti air kelapa maupun oralit. Air putih juga jangan lupa untuk
dikonsumsi.
Jaga
kondisi tubuh
Berwisata
adalah salah satu kegiatan yang dapat menguras tenaga. Khususnya jika
melakukan jenis wisata petualangan atau minat khusus seperti mendaki
gunung, arung jeram, bermain di taman hiburan. Untuk menjaga kondisi
tubuh sebelum berlibur, lakukan olahraga yang tidak terlalu menguras
tenaga.
Olahraga
yang dapat dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh adalah lari dan
bersepeda. Untuk menyiasati olahraga saat berpuasa adalah ketika sore
hari dan juga mengurangi gerakan-gerakan olahraga menjadi lebih
ringan. Misalnya, saat bersepeda kurangi gerakan mengayuh atau
memperlambat langkah saat berlari.
No comments:
Post a Comment